HAPPY READING.
"Em–––– Reyhan," panggil Safira dengan malu-malu. Mengapa hari ini gadis itu menjadi malu-malu? Apa karena kejadian semalam? Jika benar, tenggelamkan wajahnya mulai sekarang.
"Kenapa,"
"Ijinin aku bisa Ndak ya–––– masih sakit," Reyhan menghela nafas panjangnya. Ini semua karena perbuatannya yang membuat Safira menjadi sakit.
"Masih sakit ya? Padahal aku mainnya biasa aja deh," Ntah dari mana, kosa kata bicara Reyhan mendadak menjadi "Aku-Kamu."
"Kamu teh malah nanya? Sakit tau!"
Reyhan tertawa geli. "Hahaha, yaudah si, iya-iya nanti aku ijinin kamu sakit deh," senyum Reyhan sambil mengusap puncuk kepala istrinya dengan usapan yang sangat lembut.
"Sejak kapan kamu ngomong ke aku tuh jadi Aku-Kamu."
"Kenapa emang? Salah kalau aku mau jadi versi yang terbaik buat kamu?"
Safira terdiam menahan debaran jantungnya. Kenapa berdekatan dengan Reyhan membuat jantungnya terus berdebar seperti ini.
"Em–––– ya Ndak papa seh, yaudah sana berangkat sekolah, aku mau bobo–––" usirnya tanpa menatap manik mata Reyhan. Reyhan tahu, bahwa istrinya sedang salah tingkah.
***
"Woi Cok, mau kemana Lo?" Boby bertanya sebentar saat kawannya hendak ingin keluar dari kelas dengan membawa sebuah amplop putih.
Reyhan yang ditanya menoleh menjawab pertanyaaan Boby. "Ke kelasnya Safira,"
"Ngapain?" Tata ikutan bertanya dengan wajah yang sangat penasaran.
"Lo kaga liat gue bawa apa?" Reyhan jengah dengan semua pertanyaan yang dilontarkan oleh kedua kawannya.
Boby berdecak. "Ya gue tau itu surat! Tapi surat apaan emang?" Yap, dirinya sangat penasaran karena ini menyangkut masalah Safira, yang dimana Boby menyukai gadis lucu kampung itu.
"Dia sakit makanya gue mau kasih surat sakitnya," jawab Reyhan dengan malas karena kedua sahabatnya terus-terusan menanyakan hal ini. Apa Safira sangat penting dimata mereka berdua?
"HAA!?" pekik mereka berdua.
Reyhan mengacuhkan bahu tak peduli dan terus berjalan kearah kelas Safira. Boby serta Tata juga merasa ada yang janggal tapi ya sudah lah, mungkin Reyhan masih belum ingin menceritakan kepada mereka berdua. Tidak semua masalah bisa di ceritakan kepada sahabat toh dia juga pasti butuh yang namanya privasi. Pikir mereka berdua bersamaan.
Tapi, Boby terus saja memikirkan ada apa sih dengan Reyhan dan Safira.
"Nitip surat buat Safira." Mauren menoleh dengan wajah yang terkejut.
"Safira kemana emang?"
"Sakit,"
Mauren kembali terkejut. Tidak biasanya seorang Safira sakit tidak masuk. Safira kan adalah wanita yang kuat. Hati, mental, jiwa juga biasanya bertahan kuat. Kenapa tiba-tiba sakit?

KAMU SEDANG MEMBACA
The Young Marriage (Completed)
HumorStory' 1 Seorang gadis sederhana yang sudah terjebak di dalam ikatan suci. Ini semua karena kejahilan laki-laki yang sudah sah menjadi suaminya. Sebelum pangkatnya menjadi istri, Safira sering sekali di kerjai habis-habisan oleh laki-laki tersebut...