Prolog

13.7K 370 2
                                    

Gadis dengan gaya tomboy tampak berjalan terburu-buru di koridor lantai dasar SMA Bakti Negeri. Ketika melihat seseorang yang menjadi tujuannya sedang duduk dengan gawai yang menjadi titik fokusnya, ia gegas menghampiri.

"Lo kok main kabur nggak bilang-bilang gue sih Lin?"

"Sorry, Dar ... abisnya gue kaget tiba-tiba dapat notif." Katanya sengaja membuat teman tomboy-nya itu penasaran.

"Notif apaan sampai lo ninggalin gue dihukum sendirian sama ketos bocil macam Rendra itu?"

"Notif ig, Dar. Lo tau? Bang Rafael nge-follback Dar ... akhirnya cita-cita gue bakalan terwujud. Gue deket sama tentara Dar ... gue bakal jadi ibu Persit!!"

Raline mengerakkan tangannya macam bocah dikasih balon. Tak peduli tatapan siswa-siswi yang lain, yang penting sekarang ... dia diikuti balik oleh seseorang yang menjadi incarannya sejak beberapa waktu yang lalu.

"Bangun Lin ... bangun, udah siang gini masih aja ngimpi!"

"Lo masih bilang ini mimpi, Dar? Oh ... lo perlu liat sendiri, bentar-bentar gue cari dulu," Raline mengotak-atik gawainya sampai pada layar terisi penuh oleh akun bernama Rafael Aldiano yang tidak bisa dibilang sedikit pengikutnya.

"Nih liat nih, Bang Rafael udah ngikutin gue." Andara hanya menatap tak minat layar gawai Raline.

"Denger gue Lin, doi cuma follback lo bukan berarti lo bakal jadi bininya. Jangan mikir ketinggian lo, lagian doi nge-follback karena lo yang minta, coba kalo lo nggak dm nggak mungkin lo di follback." Ucap Andara panjang lebar.

"Andara, lo kok jahat banget sama gue. Lo nggak seneng apa gue bahagia dikit."

"Bukan gitu, gue kaya gini karena nggak mau lo kenapa-kenapa. Jangan karena lo ngebet banget jadi bininya tentara sampai percaya sama akun yang profilnya pakai loreng, belum tentu kan tentara beneran. Kalo gadungan gimana? Mau lo sama yang palsu?"

"Nih gue ingetin kesekian kalinya, jodoh itu udah ada yang ngatur Lin, sama siapanya manusia nggak ada yang tau, jadi mending lo fokus sekolah dulu. Gue takut amit-amit lo jadi miring kalo seandainya nggak jodoh sama tentara."

"Gue tau jodoh udah ada yang ngatur, tapi kalo boleh minta, gue pengen jodoh gue tentara. Yang tinggi, gagah, ganteng, pundaknya lebar, boleh nggak sih?"

"Malah ngelunjak nih anak satu!"








•/••/•
a.n : baca = votment, nggak votment nggak boleh baca -Raline-

Raline & LorengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang