Judul lagu multimedia :
Various Artist. Kdrama Return : Main Theme.
.
.
Sebentar lagi harus pisah sama cerita ini 😭 Authornya mix feeling sekali.
.
.
Boleh kan saya minta taburan cinta kalian berupa vomment, terutama komen karena itu menjadi penyemangat saya.
.
Oh ya, hari ini bakal saya upload agak banyakan ya. Dan setiap bab bakal panjang. Maaf kalau kalian merasa bosan >_< maklum genre thriller, mystery, action ya gini ini ^.^. Sayanya yang ga bisa nulis pendek2 hehehehe.
.
Terima kasih banyak atas dukungan kalian hingga sejauh ini.
Warm& Regards💜
*****************************
"Lingkaran kegelapan ini berasal dari kemarahan yang awalnya merupakan bibit taburan kebencian. Jika ingin mematahkannya hanya ada satu cara. Berlapang dada serta memaafkan"
~ Alex Christian~
💜Sebelum beranjak ke kantor, Alex mendatangi ruang keamanan di Apartemen Hana dan meminta para penjaga untuk mengirimkan video rekaman cctv selama enam jam terakhir ke alamat email milik Elang. Alex berencana untuk menyelidikinya nanti.
Gedung Badan Intelijen Indonesia sendiri telah ramai dipenuhi orang. Mulai dari para pegawainya sendiri, Kaplori, TNI, Departemen Forensik, Kejaksaan hingga Aparatur negara lain seakan berkumpul jadi satu disana.
Penemuan mayat lain di kolam ikan taman belakang kantor tersebut telah sukses menggegerkan tak cuma kantor saja, tapi juga satu Indonesia. Pasalnya, mayat tersebut dibunuh dengan cara serupa seperti kedua korban setahun silam.
Berita dengan cepat bertebaran di media sosial. Berbagai isu negatif berhembus.
Saat Hana dan Alex tiba, kondisi depan kantor mereka sudah sangat kacau. Dan kebanyakan wartawan sudah mengenali sosok Bravery Hana Salim serta Alex Christian, yang disebut-sebut sebagai penyitas dari kasus teror si pembunuh berantai Michael Subrato. Para Reporter segera mengeburuti keduanya, begitu mereka turun dari mobil, bagai gerombolan semut menemukan makanan.
Alex bergerak cepat, menarik Hana dibantu beberapa karyawan lain dan mencoba menghindarkan wanita itu dari kilatan blitz kamera.
Terlihat seorang wartawan yang masih amat muda merangsek maju, dia bertubuh tinggi, berwajah menarik dan tampak paling menonjol dibanding lainnya, rambut cepak hitamnya masih agak basah.
"Kapten Hana, bisakah anda memberikan sedikit penjelasan. Bagaimana di hari kepulangan anda dari Amerika Serikat, dan insiden ini terulang lagi"
Hana dan Alex sudah hampir mencapai undakan tangga lobi ketika kakinya seakan dipaku di tanah.
Geram, Alex memutar tubuh. Berjalan mendekat ke arah si Reporter tersebut, membaca name tag di dadanya yang bertuliskan 'Satya S.' Lalu berbicara tepat didepan wajahnya.
"Jangan mengeluarkan pertanyaan yang hanya berasal dari kesimpulan pribadi. Anda seorang Jurnalis dan seharusnya menyebarkan fakta"
Kalau orang lain, begitu berhadapan dalam mode garang milik seorang Alex Christian pasti memilih menyingkir, namun lain halnya dengan Reporter yang usianya diperkirakan lebih muda dari Elang tersebut.
Dengan berani Jurnalis bernama Satya itu memajukan langkah hingga keduanya kini berhadapan secara sejajar. Sepasang mata gelapnya seakan berkilat dipenuhi tekad. "Ini bukan asumsi saya pribadi, semua rekan media juga sudah tahu kalau Kapten Hana sang Penyitas baru saja pulang kemarin dari terapinya di Amerika Serikat, dan pembunuhan terjadi sekitar pukul delapan malam hingga mayatnya baru diketemukan tadi Subuh. Dan korban sendiri adalah sosok tak asing bagi anda sekalian bukan? Mengapa bisa begitu kebetulan? Terlebih memakai metode serupa"
KAMU SEDANG MEMBACA
[Completed Story] The Dark Desire : #01.BII Series
Mistério / SuspenseAlex : Si adonis dengan tatapan tajam. Keinginannya untuk membalas dendam pada akhirnya kalah oleh rasa cinta. Hana : Si pemikat dan pemberani. Tak pernah berhenti mencari tahu siapa pembunuh Ayahnya, dan justru terjebak dalam cinta tak diingink...