Judul lagu di multimedia :
Various Artist, Kdrama Voice 3 : Diabolic Trauma.Bacanya sambil dengerin lagunya ya kawan2 ^.^ have a great day all. Selamat membaca. 💜
************************************
"Karena sesungguhnya para Penjahat terlahir dari kejahatan yang mereka terima juga"
~ Anonymous~💗
Sosok pria itu melangkah memasuki salah satu kantor Polres di Jakarta Pusat, seraya memasang topi berwarna hitam pada kepalanya, dia melangkah santai, sepasang sepatu coklat tuanya mengkilap. Dia menyapa beberapa orang sebelum memasuki ruang tahanan, malam itu hanya ada satu Opsir tengah berjaga. Tampak sibuk di depan komputernya.Dengan tenang pria berbadan tegap tersebut mendatangi Petugas bernama dada Jailudin E. Meletakkan sebungkus plastik putih berisi camilan serta minuman berenergi ke mejanya, membuat Jailudin mendongak.
"Sendirian saja? Yang lain mana"
"Oh, sedang pada makan malam, maaf tapi anda…."
"Kanit memanggilmu loh dari tadi" kata pria bertopi tersebut kalem.
Sontak Jailudin berdiri tegap. "Sungguh, kenapa nggak ada panggilan ya?" Kini ia kebingungan.
"Cepatlah jangan buat beliau menunggu. Biar aku yang jaga di sini dulu" si pria bertopi sedikit memburu.
"Ah baik, terima kasih banyak ya" tanpa berpikir panjang Jailudin bergegas pergi meninggalkan mejanya.
Menyeringai licik, pria bertopi tersebut memutar tubuhnya. Berjalan tenang mengamati satu persatu Penjahat yang baru saja ditangkap dan kini tengah mendekam sementara dibalik jeruji tahanan Polres, beberapa dari mereka melakukan kejahatan kecil seperti mencuri atau begal.
Seulas senyum mengembang pada wajah sosok tertutup topi itu. Ketika netranya berhasil menemukan apa yang ia cari. Rizal Mandala tengah meringkuk pada bagian ujung sel.
Pria itu bersiul riang, langkahnya terhenti tepat di depan jerusi besi tempat Rizal mendekam. Setengah berjongkok, ia mengetukkan jemarinya pada kotak besi, membuat Rizal terbangun seketika dari tidur ayamnya. Memincingkan mata, sepasang pupilnya melebar tatkala menyadari siapa yang tengah menyambanginya saat ini.
"Anda! Bagaimana anda bisa???..." pemuda itu tak bisa melanjutkan kalimatnya, menelan saliva gugup ia pun mendekati jeruji. "Tolong selamatkan saya, saya tidak tahu apa-apa saya cuma menjalankan perintah dari anda" bisiknya seraya memohon.
"Rizal...Rizal....aku sudah pernah bilang kan padamu, syarat awal ketika kamu memutuskan untuk menerima bantuanku, sekali kamu tertangkap maka tak akan ada jalan untuk kembali"
Bahu Rizal gemetar, air matanya mulai turun. Padahal dia bukanlah pria cengeng. "Lalu bagaimana dengan Amanda, dia tidak tahu apa-apa. Kumohon beri saya kesempatan"
KAMU SEDANG MEMBACA
[Completed Story] The Dark Desire : #01.BII Series
Gizem / GerilimAlex : Si adonis dengan tatapan tajam. Keinginannya untuk membalas dendam pada akhirnya kalah oleh rasa cinta. Hana : Si pemikat dan pemberani. Tak pernah berhenti mencari tahu siapa pembunuh Ayahnya, dan justru terjebak dalam cinta tak diingink...