Judul lagu Multimedia :
Kim Kyung Hee : And I'M Here. Original Soundtrack Kdrama Goblin.
.
.
Part ini saya dedikasikan pada semua orang yang baru saja, atau telah dan masih melewati masa-masa menyakitkan karena kehilangan seseorang yang amat berharga bagi mereka. Dalam artian, pergi untuk selamanya ke hadirat Tuhan.
.
Part ini saya dedikasikan untuk Kakak saya tercinta. Yang selama hidupnya tidak pernah lelah untuk mendukung, dan memberikan energi negatif pada saya.I love you my Brother. And always will 💗
.
Dan part ini juga saya dedikasikan untuk Chadwick Boseman. Yang sudah membuka lebar pintu bagi keberagaman serta etnik hingga lebih diterima dalam dunia perfilman 💜 Rest In Power.
.
Selamat membaca semuanya. Grab your tissue. Hear the song to when you read this part .
Warm & Regards💗
*******************************"Hanya waktu yang bisa menyembuhkan rasa duka. Meski begitu, bekas luka akan tetap ada dan nyata"
~ Dianita Diansyah~
💗💗💗💗💗Tim Hana dan Alex sudah menguasai lantai bawah, ada sekitar 10 menit mereka mengacak-acak tempat itu mencari petunjuk, namun tak menemukan apapun. Ear pierce Hana dan Alex berbunyi, Bambang berbicara dari lantai dua.
“Kami berhasil menemukan Saudari Anggita, ada bom
terpasang di tubuhnya!”Hana sontak menegang. Ia berdiri tegak, membalikkan tubuh seraya berteriak. “Cepat panggil tim penjinak!”
Beberapa anggota tim cadangan mengangguk lalu bergegas pergi, tak lama kemudian membawa lima orang anggota terlatih untuk menjinakkan bom dan naik ke lantai dua. Bersamaan dengan itu terdengar bunyi tembakan dari arah halaman belakang diikuti teriakan.
“Kami melihat pelaku!”
Hana menatap Alex. Mereka sudah menemukan Anggita tanpa kesulitan sama sekali, tapi Sadam masih belum terlihat. Panik mulai menyerang Hana. Herman berlarian turun bersama beberapa tim terlatih.
“Biar aku yang mengejar bajingan itu. Kalian lanjutkan pencarian!”
Hana dan Alex mengangguk. Mereka mengeksplorasi gudang, dapur basah hingga garasi. Namun nihil. Hana mulai tak sabar, ketakutan semakin menyebar di sekujur tubuhnya. Ia menekan ear pierce dan tersambung pada saluran Elang.
“Apa kamu yakin kalau Ketua ada disini?!”“Saya yakin Kapten. Titik panasnya masih berada di lantai satu, sementara milik Anggita dilantai dua dikerubuti banyak titik panas lainnya. Dan milik orang itu...dia sedang dikejar oleh beberapa petugas” Elang meyakinkan.
“Ruang rahasia...” ujar Alex lirih.
Tersentak kaget, Hana tak memikirkan itu sebelumnya. Ia kemudian memerintahkan semua orang untuk mencari-cari sesuatu yang berbentuk seperti pintu, tuas atau apa saja.
Sepuluh menit berlalu, waktu mereka amat terbatas. Hana sudah mulai frustasi. Tepat pada saat itulah dia melihat sebuah keganjilan.
Susunan buku diruang tamu yang tidak pas dengan bentuk raknya.
“Disini!” teriaknya.
Alex mendekatinya. Kedua tangannya dan Hana terjulur seakan mencari-cari sesuatu, kemudian...
Hana menemukan sebuah tombol sewarna cat raknya yang menonjol dibalik belakang celah rak. Tanpa ragu ia menekannya. Lalu berjalan mundur. Perlahan, benda itu terbelah menjadi dua secara otomatis, pemandangan berikutnya membuat Hana menelan saliva.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Completed Story] The Dark Desire : #01.BII Series
Misteri / ThrillerAlex : Si adonis dengan tatapan tajam. Keinginannya untuk membalas dendam pada akhirnya kalah oleh rasa cinta. Hana : Si pemikat dan pemberani. Tak pernah berhenti mencari tahu siapa pembunuh Ayahnya, dan justru terjebak dalam cinta tak diingink...