Judul lagu multimedia.
Overture. Main theme by Stranger 2 Ost. KDRAMA.***********************
"Their story probably end. But my journey, is about to began"
~ Kinara Liem Hartono~
💗
JAKARTA SATU TAHUN KEMUDIAN.
Kinara Liem Hartono berlari keluar dari APV biru metalik milik Kakaknya sambil tergesa-gesa.Rambut lurus, sewarna susu coklatnya berantakan mencapai bahunya, poninya masih basah, kemeja biru kebesarannya baru dimasukkan satu sisi saja ke dalam celana pensil hitamnya. Wajahnya memerah, bawah kantung matanya bengkak.
Dan dia terlambat di hari penting!
"Ara, jangan pulang terlambat ya, nanti kita akan makan malam bersama" teriak Nathaniel Liem Hartono, Kakak sulung Ara, seraya menurunkan kaca mobil.
Ara menoleh melewati bahunya, melambaikan tangan ke udara.
Dilihatnya sekilas wanita cantik berambut gelombang sepunggung dalam balutan baju resmi disamping si Kakak juga melemparkan senyum semanis madu ke arahnya. Dia Kakak ipar Ara.
Mereka baru menikah setahun lalu dan punya profesi serupa seperti Kakak kedua Ara. Almarhum Sadam Liem Hartono.
Ara kembali berlari memasuki undakan tangga gedung Badan Intelijen Indonesia. Ketika melewati lobi nyaris semua orang menyapa kehadirannya. Perempuan itu berhasil memasuki lift yang nyaris menutup tepat di menit-menit akhir.
"Tolong lan..tai..em..pat..." ujarnya terengah seraya sedikit membungkukkan badan. Berusaha menormalkan detak jantungnya.
Saat Ara akhirnya mulai bisa tenang, ia menegakkan tubuh, mencari-cari sesuatu dalam saku coat coklatnya. Kemudian, sebuah tangan terjulur. Ara tertegun. Ada ikat rambut warna ungu yang biasa ia kenakan dalam genggaman sosok tersebut.
Menolehkan kepala ke sisi kanan.
"Kamu terlambat juga?" tanya Ara seraya meraih benda tersebut dari lelaki bertubuh tinggi tegap, memiliki darah altaik disampingnya.
Ia mulai menguncir kuda rambutnya diatas kepala secara asal.
"Lebih tepatnya tidak pulang" jawab pria itu dengan suara bassnya yang kalem.
"Astaga, Kapten membuatmu lembur lagi. Ckckckck. Tak bisa dibiarkan, padahal dia sudah menikah dan punya anak, tapi kelakuannya seperti lajang kesepian yang suka menyiksa anak buahnya"
Kalimat polos yang dilontarkan Ara barusan sontak membuat orang dalam satu lift tertawa. Dan perempuan itu baru menyadari kalau suaranya sangat kencang. Ia mengedarkan pandangan ke penjuru lift seraya melemparkan tatapan minta maaf.
Pintu berdenting terbuka tepat di lantai 4. Ara dan pemuda disampingnya segera keluar secara bersamaan.
"Hari ini sidang kasus pembunuhan gadis SMA XY bukan?" tanya si pemuda. Sepasang iris coklatnya menatap lurus ke depan.
Ara mengangguk. "Kakakku yang memimpin hari ini"
"Dia pasti bangga padamu, kamu lah yang berhasil menangkap pelakunya" kata pemuda yang memiliki tatapan meneduhkan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Completed Story] The Dark Desire : #01.BII Series
Детектив / ТриллерAlex : Si adonis dengan tatapan tajam. Keinginannya untuk membalas dendam pada akhirnya kalah oleh rasa cinta. Hana : Si pemikat dan pemberani. Tak pernah berhenti mencari tahu siapa pembunuh Ayahnya, dan justru terjebak dalam cinta tak diingink...