Ulangan

5.4K 209 6
                                    

7 pemuda tampan sedang duduk di Wartak (warung bang botak) meskipun botak, ia dulunya seorang preman, cuman sudah tobat. Ok, balik ke topik.

"Aku suka body goyang mama muda" nyanyian salah satu dari mereka, sambil memegang botol. Berasa pegang mic gitu ceritanye.

"Mama muda, dadadadadada" lanjut seseorang dengan menirukan gerakan yang ada di tiqtoq.

"Bisa diem??" Tanya seseorang dengan suara dingin nya. Orang itu bernama Bayu Grissham. Ya, pria dengan tubuh dan perawakan yang sempurna memang dingin dan irit bicara, jangan lupakan tampang datar nya.

"Yaelah, Yu. Ganggu aja lo, lagi asik juga_-" omel seseorang yang tadi bernyanyi. Pria itu bernama Reyhan Saputra, dia itu bobrok dan gapunya urat malu:)

"Dari pada ribut mending kita joget² aja, seru tuhh. Daripada gak ada kerjaan" lanjut seseorang yang tadi ikut bernyanyi bersama Reyhan. Orang itu bernama Aldo Sebastian Fernandez, sifat dia gak kalah jauh dari Reyhan. Sama² malu²in:)

"Gue masih punya kerjaan. Gak kayak kalian gapunya kerjaan, apalagi jalan hidup" Jawab Bayu sembari melanjutkan baca buku nya yang tadi sempat tertunda. pedas sekali ucapan mu nak.

"Mending gak usah ngomong deh lu Yu, sekalinya ngomong JLEB banget ampe mata kaki" ujar Reyhan sambil duduk di sebelah pria yang sedang bermain game.

"Ck. Ganggu aja lu nyed, geseran napa, kek cicak lu nempel² ke gue mulu" omel seseorang yang di tempelin sama Reyhan. Pria itu bernama Dewa Pramudya, dia suka main game online. Atau bisa kita sebut sebagai Gamers.

"Ck. Baperan lu" kesal Reyhan sembari menjitak kepala Dewa.

"Sakit kambing, kalah kan gue. Ahh elu si" ucap dewa dengan tampang yang sedang merajuk.

"Muka lo jangan di gitu²in. Jyjyk gue liatnya" ujar Reyhan sambil berjalan keluar Wartak.

Jadi tuh gess, Wartak ini ada di pojok kantin. Jadi kalo mereka mau bolos ya tinggal kesini aja-Author

"Mau kemana, lo??" Tanya seorang pria tampan bak dewa yunani yang melihat Reyhan mau keluar dari Wartak.

"Mau nyari jnda muda nan sekseh gue, Sa" Reyhan menjawab dengan asal. Ya, pria itu bernama Angkasa Addison. Ketua geng -ASKAR- yang terkenal dan di takuti di seluruh Indonesia. Angkasa orangnya 11 12 dengan Bayu, cuman Angkasa bisa friendly. Tergantung mood dia sii

Angkasa tidak mengindahkan jawaban Reyhan. Dia langsung keluar dari Wartak dan berjalan mendahului Reyhan sambil manaruh jaket nya di pundak.

"Untung lu Angkasa, coba kalo lu kutu dah gue pites kali" gumam Reyhan tanpa di ketahui oleh Angkasa. Bisa berabe jika Angkasa tau apa yang sedang di gumamkan oleh Reyhan. Mungkin kebesokannya sisa nama nya saja di dunia. Ok, ini terlalu lebay.

Lalu ke6 pria yang sedang berada di Wartak tadi mengikuti Angkasa dari belakang. Mereka jalan menuju kelas mereka.

Skip di dalam kelas

"Selamat pagi, anak-anak" salam guru dengan perut buncit dan kepala yang gaada rambut. a.k.a botak.

"Pagi pak" jawab seluruh murid yang berada di kelas XI IPS.

"Baiklah, hari ini kita akan ulangan" ucap guru tersebut yang bernama pak Bambang, guru sejarah.

"Yahhh~" jawaban lesu seluruh murid

"Kok dadakan si pak, kan saya belum belajar" protes Reyhan

Ya, Angkasa dkk kelas XI IPS

"Siapa suruh kamu tidak belajar" jawab pak Bambang sembari membagi kertas soal kepada murid-murid.

"Ck. Dasar bisa nya ngasih tugas doang. Rambut dulu noh urusin, silau gue liat nya" gumam Reyhan tanpa di ketahui oleh pak Bambang.

"Ok. Waktu kalian hanya 45 menit saja. Jadi, jangan mengobrol apalagi NYONTEK" ujar pak Bambang dengan menekan kan kata Nyontek sambil melihat tajam ke arah Reyhan.

Ya, Reyhan suka nyontek. Karena menurut dia 'Ngapain si repot² belajar, nanti aja pas kelas 12. Langsung pake sistem kebut'

"Ngapa si botak liat gue kayak gitu?? Mata dia cacingan kali ya??" Gumam Reyhan yang melihat tatapan tajam dari pak Bambang. Lalu Reyhan bergidik ngeri sendiri.

Angkasa yang melihat Reyhan ngomong sendiri pun hanya geleng² kecil melihat tingkah laku sahabat nya ini. Kadang dia berpikir kenapa dia bisa mempunyai sahabat macam Reyhan.

"waktu kalian sisa 30 menit lagi" ujar pak Bambang, mengingatkan.

"Lah, njirr, cepet banget" gerutu Reyhan, karena dia belum menjawab apapun.

"Sst, sst. Yu, Bayu. Bagi contekan dong" bisik Reyhan ke Bayu. Dan Bayu hanya melihat sekilas ke arah Reyhan lalu kembali mengerjakan tugasnya.

"Elahh. Sa, Angkasa. Bagi contekan dong" bisik Reyhan ke Angkasa. Angkasa bangun dari tidur nya dan langsung memberikan kertas ke Reyhan.
Isinya : kerjain sendiri, gk usah nyontek-nyontek lo.

Lalu Reyhan dengan senang hati mengambil kertas yang di berikan Angkasa padanya. Lalu Reyhan membuka dan membaca isinya. Reyahan langsung menoleh ke belakang kursinya. Lalu dia melihat Angkasa sendang tertidur sambil melipat tangannya di atas meja.

Jangan tanya mengapa Angkasa bisa dengan santuyy nya tidur padahal lagi ulangan. Jawabannya karena Angkasa sudah selesai. Ya, Angkasa sudah selesai, dia salah satu murid terpintar dan memiliki IQ di atas rata-rata.

Lalu Reyhan menoleh ke samping kursi Angkasa dan terdapat Aldo sedang mengerjakan ulangan nya.

"Sst, sst. Do, Aldo" panggil Reyhan ke Aldo. Aldo mendongakkan kepalanya dan mengangkat satu alisnya. Seolah-olah mengatakan 'kenapa'.

"Bagi contekan dong" jawab Reyhan dengan cengirannya.

"No berapa?? Tanya Aldo ke Reyhan.

"1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23,24,25" Reyhan menarika napas nya dalam², dan menyebutkan angka yang belum dia isi.

"Itu semua nya, pea" ujar Aldo sembari menjitak kepala Reyha. Dan di balas dengan cengiran ala Reyhan.

             °•°



Segini dulu yaaa, selamat membaca. Semoga suka;)

ASKARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang