ASKAR

terbongkar

"Mau kemana lagi nih??" Tanya Clara. Saat ini mereka sudah selesai makan dan berjalan-jalan di mall.

"Mmm, time zone yokk" ujar Al dengan penuh semangat.

"Ayok"

---

Reyhan dan Talitha yang membeli koinnya. Setelah membeli koinnya mereka langsung bermain.

Banyak permainan yang mereka mainkan disini.

Bayu?? Dia tidak ikut bermain, dia hanya duduk sembari memainkan ponselnya.

Setelah puas bermain, mereka memutuskan untuk pulang kerumahnya masing-masing.

"Bentar dehh, kok gue ngerasa ada yang kurang yaa" ujar Al memberhentikan langkah mereka.

"Hah?? Kurang?? Apaan??" Tanya Aldo.

"Tadi gue kesini sama siapa??" Tanya Al.

"Mana kita tau bambang, lo kan tadi tiba-tiba dateng ngagetin kita" ujar Nindy, dan ingin menjitak kepala Al tapi dihalangi lengan kekar Angkasa.

"Ck. Iya dehh yang udah ada pelindung" sindir Nindy, Al hanya menjulurkan lidahnya saja.

"Duhh, siapa si yang ketinggal-" ujar Al yang memotong ucapannya, karena ia sudah mengingat.

"ABANG ELL. YA ALLAH, ABANG GUE KETINGGALAN" teriak Al. Sontak teman-teman Al terkejut dengan teriakan Al.

"Maksudnya??" Tanya Aisha.

"Tadi gue kesini sama bang El. Terus kemana dia sekarang?!" Ujar Al menggigit kuku nya. Kebiasaan dia kalau sedang panik.

"Jangan suka gigitin kuku, ahh. Gak suka gue liatnya" ujar Angkasa melepas tangan Al dan menggenggamnya.

"Telepon lah, oon" ujar Salma.

"Oh iyaa, untung lo pinter" ujar Al mengambil handphone di sakunya.

"Halo" ujar suara di seberang sana saat panggilan sudah terhubung.

"Halo, bang"

"Dimane lu??"

"Aduhh, Al lagi di mall. Abang dimana?? Gak ilang kann??"

"Gilaa, gue pikir lo udah dirumah. Makanya gue langsung pulang aja"

"Yaudah, ini Al bentar lagi pulang. Bye bang"

"Iye"

Tutt

"Kok lo bisa misah ama abang lo??" Tanya Reyhan.

"Kan ini gue baru balik dari LA, gue di jemput ama abang gue di bandara. Terus gue mau ke mall kann. Terus abang gue iyain aja. Yaudah gue ke mall sama bang El, kopernya di mobil. Terus bang El minta izin ke gue buat ke toilet, sambil nungguin bang El. Gue jalan-jalan, eh ketemu kalian. Gue lupa dehh ama bang El" ujar Al dengan panjang lebar.

"Dasar pikun" cibir Felia.

"Sans ae dongg" ujar Al.

"Aduhh, gue kebelet lagii. Gess gue ke toilet dulu ya. Al temenin gue yokk" ujar Aisha menarik tangan Al dan menuju ke toilet

"Al" panggil Aisha saat sudah sampai di toilet, keadaan toilet sepi. Hanya ada mereka berdua saja disana.

"Ngape??" Jawab Al sambil bercermin membenarkan penampilannya.

"Kita bongkar rahasia terbesar Disa nanti, dia udah kelewatan" ujar Aisha dengan serius.

"Yaudah, mundurin aja kalo kelewatan" ujar Al bercanda.