ASKAR

murid baru

"kenapa berdua aja??" Tanya orang tersebut.

Raka.

"Permisi, saya ingin lewat. Anda menghalangi jalan saya" ujar Al dingin.

"Jawab dulu, kenapa berdua aja??" Tanya Raka sekali lagi.

"Maap maap nihh bang, urusan lo apa?? Mau kita berdua, berenam, bersepuluh sekalipun bukan urusan elu. Jadi, minggir kita mau lewat" ujar Talitha yang mulai terpancing emosi dengan orang yang berada di depannya ini. Raka diam saja tak bergeming.

"Ngerti bahasa manusia gak si?? Dibilang minggir ya minggir!" Emosi Al dan langsung jalan menubruk bahu Raka kasar. Talitha melakukan hal yang sama.

Mabes

"Assalamualaikum!" Ujar Talitha saat masuk ke markas besar ASKAR.

"Waalaikumssalam" jawab mereka.

"Minggir" dingin Al kepada Alvin.

"Lah? kenapa nih orang? perasaan pas keluar baik-baik aja" Tanya Aldo yang melihat Al terlihat sangat emosi.

"Dia kenapa, Ta??" Tanya Clara.

"Raka, tadi kita ketemu di Minimarket" jawab Talitha.

"Dia ngapain kamu??" Tanya Angkasa dengan tangan yang terkepal erat.

"Gak di apa-apain, cuman ya gitu. Dia buat Al jadi bad mood" jawab Talitha. Al langsung saja memakan snack nya dengan sedikit ngegas.

"Gausah ngegas gitu dong makannya, santai aja santai" ujar Felia yang diam-diam mengambil snack Al.

"Tangan lo juga santai aja dong, banyak yang lain jangan itu. Ini punya gue" ujar Al mengambil kembali snack nya. Felia hanya cengengesan dan mengambil jajanan yang lain.

"Udah lama kita disini, pulang yok. Besok masih sekolah" ujar Salma dan mengemasi barang-barang nya.

"Lah iya, yaudah yokk"

"Aku pulang yaa" pamit Al kepada Angkasa.

"Aku anter" Al hanya mengangguk.

"Gue duluan ya, kalian hati-hati. Kalo kenapa-kenapa call si Aldo" teriak Al saat sudah naik motor Angkasa.

"Ngapa jadi gue" balas Aldo tak terima.

"Karena lo laki, dah ahh gue duluan. Byee" pamit Al, motor Angkasa pun melajukan motornya.

Rumah Al.

"Mau mampir??" Angkasa hanya menggelengkan kepalanya lalu mengacak-acak rambut Al.

"Ishh" kesal Al.

"Yaudah aku pulang ya, salam buat ayah, bunda sama Michael" Al hanya mengangguk,

"Bye"

"Bye"

"Assalamualaikum, bang El. ADE MU YANG CANTIK INI KEMBALI DENGAN SEHAT TANPA GANGGUAN JAMET DI LUAR SANA" teriak Al saat memasuki rumahnya.

"Waalaikumssalam, gausah teriak-teriak. Kuping gue ancur bentar lagi" ujar Michael dari ruang keluarga. Al hanya cengengesan dan menghampiri Michael yang sedang memainkan ps nya. Al pun menghampiri Michael dan tiduran sambil memeluk Michael

"Banggg, Al capeekkk~" rengek Al kepada Michael,

"Tumben bat manja ama gue, ada mau nya ya??" Tebak Michael, sambil mengelus rambut Al.

"Pijitin yaaaa" ujarnya, Michael hanya mengangguk. Dan memijit punggung Al.