gak berubah

1.7K 119 26
                                    

Kringg...kringg...

Semua murid di SMA SANJAYA pun bergegas untuk pulang. Sama seperti Al dkk, mereka sedang membereskan bukunya agar cepat sampai di kasur tercintanya.

"Yukk ahh, balik" ajak Aisha.

"Eitsss. Tar dulu, lo pada kagak lupa kan besok mau nemenin gue ke mall" ujar Nindy memberhentikan langkah sahabat-sahabatnya.

"Ck. Iya-iya, besok langsung ke mall aja. Gausah pake kumpul-kumpul" ujar Felia.

"Iya, deket rumah nya si Talitha aja" ujar Clara.

"gak ada rumah yang jauh lagi apa?? Sekalian kita ke mall di AS" ketus Al, karena dia masih kesal dengan kejadian di kantin tadi. Entah lahh kejadian yang mana. Kejadian dia melihat kemesraan sahabatnya atau bertengkar dengan Angkasa.

"Yeuuu, biasa aja kali mba nya. Udah mall disitu aja. Gede kok" ujar Salma sembari jalan keluar kelas.

"Ya mall gede lah, kampret. Kalo kagak gede namanya paan??" Tanya Al mengikuti langkah Salma. Dan Salma mengangkat bahunya acuh.

"Ck."

"Pokok nya besok lo pada harus nemenin gue. Berangkat jam 15.00 pulang jam 22.00" ujar Nindy dengan santuy.

"Sekalian nanti gue nginep di mall nya" kesal Talitha.

"Ide bagus, jadi nanti tinggal pilih terus bayar dehh. Gaperlu jalan jauh lagi" ujar Nindy mengembangkan senyumnya.

"Makin gila gue rasa" gumam Clara.

"Bodo"

Gerbang sekolah

"Tal, nohh ada ayang beb lo tuhhh. Lagi duduk di motor" ujar Aisha menunjuk Reyhan.

"Samperin ae udahhhh" ujar Felia mendorong pelan bahu Talitha.

"Bareng lahh, enak ajaa gue doang. Susah senang harus bareng-bareng dongg" ujar Talitha.

"Hemm, motor gua juga tadi ada disitu" ujar Al jalan menggandeng tangan Talitha. Karena memang Al dkk membawa motor ke sekolah. Kecuali Talitha.

"Ehh, ada pacar akuu" ujar Reyhan mengacak-acak rambut Talitha.

"Haii" sapa Talitha, dan di balas oleh Angkasa dkk (-Bayu Angkasa. Mereka hanya mengangguk).

"Pin, geseran dong. Mau ambil motor gue" ujar Al kepada Alvin. Alvin pun agak sedikit tercengang oleh panggilan yang di berikan kepada nya dari Al.

"O-ohh, iya. Maaf ye" dan di balas anggukan kepala oleh Al. Al pun mengecek saku celana yang dia pake. Karena sebelum mereka turun, mereka ke kamar mandi dulu untuk mengganti rok mereka dengan celana.

Al pun di buat keringat dingin karena kunci motornya tidak ada di saku nya, dia pun mengecek tas nya dan jaketnya tapi tidak ada juga. Sebenarnya dia bisa saja beli lagi, cuman itu hadiah yang di berikan oleh sahabat nya.

"Lo cari ini??" Tanya Bayu memainkan kunci motor Al.

"Kok ada di, lo??" Tanya Al dan ingin meraih kunci motor tersebut. Namun Bayu segera menaikkan tangannya agar Al tidak sampai. Al hanya menyeringai dan langsung  melompat lalu mendorong kaki nya ke motor Bayu dan langsung mengambil kuncinya. (Pada gapaham ye gimana, yaudah lahh. Paham pahamin aja)

Sebenarnya Bayu melakukan itu karena ada alasannya. Setelah mendapatkan kuncinya dia langsung menjulurkan lidahnya ke Bayu.

"Wlekk, lo pikir gue gak bisa ngambil nih kunci" ujar Al.

"Tadinya gue pikir begitu" ujar Bayu dengan senyumnya. Angkasa dkk dan Al dkk pun melongo kepada Bayu. Karena ini adalah momen yang jarang sekali di perlihatkan. BAYU TERSENYUM!!!!

ASKARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang