"G-gue inget" ujar Libra memandang Bayu.
"D-dia itu..." Ujar Aldo memandang punggung Al yang semakin lama semakin jadi kecil;).
"Dia siape??" Tanya Reyhan yng bingung.
"D-dia Al. Kan, Yu??" Tanya Dewa dengan terbata-bata.
"Bukan. Selena Gomez" asal Reyhan.
Bayu pun mengangguk sebagai tanda jawabannya kepada Dewa. Reyhan yang tak mengerti pun menoleh kearah Angkasa. Angkasa pun sama bingung nya.
"D-dia, be-bener Al, kan. Lo gak boong kan??" Tanya Dewa memastikan.
"Bukan, yayu jamu di komplek gue" ujar Reyhan asal.
Lagi-lagi dibalas anggukan kepala oleh Bayu kepada Dewa. Dewa pun tampak meneteskan air matanya. Angkasa dan Reyhan tak mengerti. Mereka akhirnya meminta penjelasan kepada Bayu dan juga Dewa. Mereka minta penjelasan di Mabes mereka.
Flash back
"Hei kau, kenapa kau sangat senang mengganggu ku. Huh?" Tanya seorang gadis mungil memegang boneka beruang nya.
"Entah lahh, aku suka mengganggu mu" ujar anak laki-laki tersebut.
"Piiinn, dia terus mengganggu ku" adu gadis tersebut.
Mereka adalah. Angkasa, Alvin, dan Al. Tiba-tiba datang 5 orang menghampiri Al, Angkasa dan Alvin. Mereka Libra, Dewa, Reyhan, Aldo dan Bayu.
"Heyy, Angkasa. Jangan mengganggu dia lagi. Kau mengerti" ucap Alvin kepada Angkasa. Angkasa hanya mengangkat bahu nya, acuh.
Al langsung memeluk Bayu, dia hanya menangis di pelukan Bayu.
"Heyy, sudahlahh. Apa kau akan terus menangis??" Tanya Bayu mengelus rambut Al. Dan dibalas gelengan kepala oleh Al.
Al pun menghapus sisa-sisa air matanya.
Saat ini mereka masih berusia 6 tahun. Tapi badan Al kalah tinggi oleh mereka:).
---
(Sahabat-sahabat Al yang perempuan mereka ada di luar negeri, jadi mereka gue skip ya)
5 tahun kemudian.
Al beserta Angkasa dkk bermain di sebuah taman. Al bermain untuk terakhir kalinya bersama mereka.
Setelah dirasa cukup bermainnya, mereka beristirahat. Bayu membeli Minuman untuk mereka.
"Al mau pindah" ucap Al tiba-tiba dengan pandangan lurus kedepan.
"M-maksud nya??" Tanya Dewa.
"Al akan pindah ke Korea bersama Ayah, Bunda, dan Abang. Al akan berangkat nanti malam. Ini adalah terakhir kalinya Al main bersama kalian" ujar Al menunduk seraya meneteskan air matanya.
Bayu yang baru saja membeli minuman dengan wajah cerianya itu, tiba-tiba menjadi murung. Dia langsung berlari memeluk Al.
"Jangan tinggalkan kami, apa kau tega meninggalkan kami??" Tanya Bayu.
"A-aku juga tidak mau meninggalkan kalian. A-aku tidak mau pergi. Ta-tapi Ayah terus membujuk ku. Aku tak bisa apa-apa. Maafkan aku" ujar Al membalas pelukan Bayu.
"Baiklah, kita akan bermain sekali lagi. Tapi, kau harus bisa mengambil boneka yang ada di tanganku" ujar Bayu mengambil boneka yang selalu Al bawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASKAR
Teen FictionSiapa sangka jika Angkasa jatuh hati pada murid baru di sekolahnya. Angkasa Addison, ketua geng motor -ASKAR- yang di takuti di seluruh Indonesia. Angkasa yang dulunya tidak terlalu memperdulikan perempuan karena menurutnya perempuan hanya men...