Sudah 4 bulan 6 hari Al di LA. Awal-awal dia memang selalu mengabari teman-temannya. Tetapi, saat sudah 2 bulan setengah. Dia tidak lagi mengabari sahabat-sahabatnya itu. Dan itu membuat Angkasa kembali menjadi pendiam, bahkan sangat sangat sangat sangat pendiam. Pola makan yang tak teratur, suka menyendiri, dan selalu memikirkan Al setiap malam.
"Huhh, kenapa lo jadi gini lagi si, Sa?? Bahkan lo ngalahin Bayu tau gak??" Ujar Libra,
"Lo ikut gue, kita harus mencairkan otak lo biar kagak dingin. Serem tau gak, udah kek dedemit lo diem-diem mulu" ujar Reyhan menarik tangan Angkasa keluar dari mabes mereka.
"Kemana lo??" Tanya Aldo.
"Keee....
---
"gue kangen sama Al, biasnya nih yee. Dia bakal ngomel kalo gue belanja banyak. Lah inii, kagak adaaa" ujar Nindy. Iya, mereka sedang di mall untuk sekedar menemani Nindy belanja. Dan mereka juga ikut belanja, sedikit.
"Iyaaa" ujar Felia.
"Situ aja yukk, pegel kaki guee" ujar Talitha menunjuk kearah bangku yang ada didalam mall tersebut.
"Yokk" ujar Clara dan langsung menghampiri tempat duduk tersebut. Saat sudah sampai, tempat duduk tersebut diambil alih oleh beberapa pemuda.
Angkasa dan kawan-kawannya.
Ya, mereka yang mengambil alih bangku tersebut. Tadi Reyhan mengusulkan untuk jalan-jalan di mall, lalu mereka memutuskan untuk duduk sebentar.
"Eehhh, enak aja lo pada. Gue duluan yang liat ni bangku, main duduk aje lo" ujar Talitha. Mereka memang belum melihat wajah Angkasa dkk karena mereka memakai topi.
Reyhan mendongak dan terkejut mendapat kekasih nya ada di mall ini.
"Haii, babe" ujar Reyhan.
Talitha dkk (-al) terkejut, ternyata itu adalah Angkasa dkk.
"Kok kalian kesini, ngapain??" Tanya Libra.
"Balapan, balapan kita disini. Nanya lagi lo" bukan, bukan Talitha atau yang lainnya menjawab. Melainkan . .
"AL!!" ujar mereka serempak.
"Haii, gaada yang kangen gue yaa??. Yaudah gue balik lagi aja deh ke LA" ujar Al dengan bercanda. Saat ini mereka menjadi pusat perhatian pengunjung mall.
Tanpa ba bi bu, Angkasa langsung memeluk Al dengan erat. Al pun membalasnya dengan erat dan senyuman.
(Hanya ilustrasi)
"Really?! Ini elo?! Al kambekk" ujar Felia dan langsung memeluk Al saat pelukan Angkasa dan Al sudah terlepas.
"Yeahh, it's me!" Ujar Al membalas pelukan Felia, lalu yang lain menyusul untuk memeluk Al. Kecuali teman-teman Angkasa. Sebelum mereka memeluk Al, Angkasa menatap sahabatnya dengan pandangan tak bersahabat.
"Kok lo udah balik?" ujar Felia.
"Yeeuu, gak suka lo emangnya kalau gue balik. Wahhh bener-bener" jawab Al seraya menggulung lengan baju nya seolah-olah mengajak Felia berduel.
"engga bercanda gue tadi. Udah-udah turunin lagi baju nya yaaa" balas Felia seraya memegang lengan Al.
"Kenapa cepet banget Al pulang nya, disana udah kehabisan stok cowo ganteng ya?" tanya Alvin seraya menggoda Angkasa.
Angkasa menatap Alvin dengan tajam. Alvin yang ditatap seperti itu hanya cengar-cengir tak jelas.
Semua orang yang melihat itupun langsung histeris, siapa yang tak kenal Angkasa -ketua ASKAR- dan anak dari Thomas Addison. Ceo dari perusahaan AD Group's tersukses di dunia (cuma imajinasi gue)
"Makan yukk, lapeerr" ujar Al melepas pelukannya.
"Yukk" jawab Angkasa menggandeng tangan Al.
Bayu memperhatikan mereka (Al dan Angkasa) dengan senyum tipis nya.
Saat sudah sampai di restoran cepat saji, Al langsung menyenderkan kepalanya di bahu Angkasa sambil membuka ignya.
"Dah dateng makannya, makan heyy" ujar Angkasa yang melihat Al masih memainkan handphone.
"Bentar, suami aku lagi live. Kamu diem dulu" ujar Al. Ada rasa bahagia dan marah di dalam diri Angkasa. Bahagia saat Al sudah menggunakan bahasa aku-kamu san marah saat Al menyebutkan kata 'suami aku lagi live'
"Siapa??" Tanya Angkasa kepada Al dengan nada yang sangat dingin.
Apakah di LA sana Al sudah menikah makanya dia lama sekali pulang nya? Apakah orang tua Al sengaja mengirim al ke LA agar di nikahkan? Dan masih banyak pertanyaan muncul di otak Angkasa.
"Apanya??" Tanya Al yang tidak peka dengan suara Angkasa yang berubah.
Aisha yang mengerti pun menyenggol kaki Al yang di bawah meja. Al hanya mengangkat alisnya pertanda bahwa ia tak mengerti.
"Siapa yang dimaksud, suami lo?!" Ujar Angkasa yang sedikit meninggikan suaranya.
"Hah?? Yang mana??" Tanya Al mengerutkan keningnya.
"Ekhemm, kan tadi lo bilang suami lo lagi live. Angkasa nanya itu" ujar Aisha.
"Oohhh, Lucas maksudnya??" Tanya Al dengan santai. Angkasa sudah mengepalkan kedua tangannya dan hampir meninggalkan restoran tapi berhenti ketika Al membuka suara lagi.
"Idol kpop yang di korea itu, mereka yang live. Kalo gak percaya cek aja hape aku" ujar Al dan menarik Angkasa agar duduk kembali. Dan menyenderkan kepalanya di bahu Angkasa.
Angkasa pun mengecek hape Al, tidak ada apa-apa disana. Al aman. Angkasa langsung memeluk Al.
"Maaf ya, hmm??" Ujar Angkasa mengelus puncak rambut Al. Al hanya mengangguk.
"Dah yok makan" ujar Al
---
Udah segini dulu yeee, kedikitannn. Maapp. Gue bak bisa bikin yang romantis-romantis kek yang lainnya. Gak jagoo:(
Jangan lupa buat kirim ide kalian di
@askar.wp
Dan jangan lupa follow Instagram abang-abang ganteng ini yaaa
@angks.ad
@bayu.griss
@lunchreyhan
@aldonature
@firefriendss
@dewahehe
@alvingooddGue :
@aghniacakes
Byee👑
KAMU SEDANG MEMBACA
ASKAR
Teen FictionSiapa sangka jika Angkasa jatuh hati pada murid baru di sekolahnya. Angkasa Addison, ketua geng motor -ASKAR- yang di takuti di seluruh Indonesia. Angkasa yang dulunya tidak terlalu memperdulikan perempuan karena menurutnya perempuan hanya men...