"dah ahh, yok berenang. Gue mau berenang manjahhh" ujar Felia.
"Mau cosplay jadi mermed lo??" Celetuk Angkasa lalu menggandeng tangan Al agar ikut berenang dengannya. Yang lainnya hanya mengikuti kearah kolam renang tersebut. Fans-fans Angkasa mengikuti Angkasa dari belakang dengan sedikit centil.
"Berasa diikutin Sasaeng fans gue kalo kek gini" ujar Al lalu mempercepat langkahnya diikuti yang lain.
Bagi yang gatau sasaeng fans itu apa. Sasaeng fans adalah "penggemar yang sangat obsesif dari idola pop Korea, atau tokoh masyarakat lainnya, yang terlibat dalam penguntilan atau perilaku lain yang merupakan pelanggaran privasi." Gue salin dari google, kalo pake bahasa gue. Gue yakin pada kagak paham, haha. -Author
Byurr
Byurr
Byurr
Semua nya melompat kearah kolam renang dengan tertawa. Beda dengan Al yang hanya menurunkan kakinya saja.
"Gak berenang??" Tanya Angkasa berada di depan Al. Al hanya tersenyum membenarkan rambut Angkasa yang menutupi matanya.
"Kan kamu yang usulin buat kesini" ujar Angkasa lalu naik dan duduk di sebelah Al.
"Ishh, aku usulin kesini biar gajadi ke sana" ujar Al dengan kesal. Angkasa hanya terkekeh.
"Yaudah, berenang yuk. Biar sehat, biar tinggi juga" ujar Angkasa.
"Ngajak sehat apa ledek nihh" ujar Al lalu berenang mendahului Angkasa.
"Lah, ngapa gue ditinggal" ujar Angkasa lalu menyusul Al.
"Lomba renang aja gimana??" Usul Libra.
"Boleh tuhh, yang cewek dulu yaa. Baru yang cowok. Nanti yang menang harus traktir" ujar Nindy.
"Kagak kebalik gitu??" Ujar Clara.
"Kalo gitu mending gue di lambat-lambatin aja biar gak menang" ujar Al.
"Yang cewek dulu, yok kesana" ujar Salma lalu berenang menuju tepi kolam renang.
"Apa gak terlalu rame, mending kalo cewek semua. Itu cowok semua, njr" ujar Talitha yang ragu-ragu.
"Kagak, udah ayok" ujar Aisha lalu menarik tangan Talitha agar menghampiri Salma.
"1, 2, 3, MULAI" instruksi Reyhan dengan sedikit berteriak. Dan mereka pun langsung berenang dengan cepat.
Yang menang adalah al.
"Adohh, napas guee. Gue butuh napas buatan. Huh huh huh" ujar Felia sembari terengah-engah.
"Libra, jan deket-deket ama gue. Lo boros oksigen" ujar Felia lalu menyibakkan tangannya di wajah Libra.
"Lo kali yang boros oksigen" ujar Libra yang tak terima.
"Dah dahh, sekarang lu pada. Nanti yang menang lawan gue" ujar al.
"1, 2, 3, MULAII" instruksi nindy yang sedikit berteriak. Dan Angkasa dkk mulai berenang dengan cepat.
Angkasa yang menang.
"Gilaaa, masa iya gue kalah. Ulang-ulang" ujar Dewa yang tak terima jika dirinya kalah.
"Enak aja lo maen ulang-ulang, kagak ada. Angkasa lawan al" ujar Salma.
"Baru juga tarik napas gue, dah disuruh lagi aja" ujar Angkasa, tapi malah narik tangan al agar menuju garis start.
"Ngedumel tapi tetep dilakuin, ajaib memang"
"1,2,3 MULAII" Al dan Angkasa pun berenang dengan cepat, dengan Al yang memimpin. Saat sampai digaris finish, Angkasa langsung mendahului Al. Jadinya Angkasa dehh yang menang.
"Ishh, curang" kesal Al.
"Lah lah, dimana letak curang nya. Apa mata gue yang burem, ato lu yang kagak jelas??" Bingung Aisha sembari mengucek mata nya.
"Enak aja lo, kagak kagak. Lo kalah, jadi lo harus traktir kita" ujar Nindy, tiba-tiba Al teringat sesuatu.
"YEAYY, GUE KALAH" heboh Al dan lompat-lompat didalam air.
"Kok lo bahagia??" Tanya Felia mengerutkan keningnya.
"Kan tadi katanya yang menang yang traktir, karena gue kalah. Gue gausah traktir lu pada dehh" karena terlalu senang Al memeluk Angkasa erat.
"Iya juga" gumam mereka.
"Dah ahh, gue udahan. Gue naik duluan ya" ujar Al lalu pergi dari area kolam dan berganti baju.
"Gue juga dehh" kompak mereka.
---
Mabes
"Beli cemilan gihh, Ta" ujar Al sambil tiduran dengan paha Angkasa sebagai bantalan. Tangan Angkasa mengelus rambut Al.
"Kok gue? gak mau, harus berdua" ujar Talitha.
"Ck. Yaudah" final Al.
"Mau kemana??" Tanya Angkasa melihat Al akan berdiri.
"Mau beli cemilan, mau nitip" Angkasa hanya menggelengkan kepalanya.
"Aku anter" Al yang melihat Angkasa mengambil kunci motornya pun bergegas menghentikan tangan Angkasa.
"Big no, aku aja berdua sama Talitha. Kamu duduk manis aja disini, ok??" Angkasa hendak menolak namun melihat tatapan Al yang tajam, dia hanya mengangguk.
"Good boy" ujar Al mengelus jambul Angkasa.
"Bayuu, jangan diem mulu dongg. Kalo lo diem lo jadi kek makhluk tak kasat mata tau gak??" ujar Al yang melihat bahwa Bayu hanya diam saja sambil membaca bukunya. Bayu yang mendengar itu hanya mengangkat bahunya acuh.
"Ishh, yaudah. Gue jalan nihh sama Talitha. Gamau nitip? ada ice cream lho Yu" bujuk Al agar Bayu berbicara.
"Gue bukan anak kecil, kalo mau beliin ya beliin. Kalo kagak yaudah" ujar Bayu melanjutkan kegiatan membacanya.
"Dah lahh, oh iya. Ini hape gue tinggalin. Kalo ada yang tlp, bilang aja Al lagi diculik" ujar Al dengan kekehan diakhir ucapannya, Angkasa yang melihat itu menatap tajam kearah Al. Al yang mendapat tatapan itu langsung memeluk Angkasa, dan tangannya satunya digunakan untuk menutup mata Angkasa.
"Jangan gitu liatnya, kalo matanya keluar gimana??" Polos Al dan mendapat kekehan oleh Angkasa.
"Yaudah gue beli cemilan, jangan ada yang ikutin. Karena insting seorang Talitha Amora kuat" ujar Talitha membanggakan diri.
"Gaada yang mau ngikutin dan gaada yang nanya. Dah yok" ujar Al menarik tangan Talitha.
---
Minimarket
"Hai" sapa seseorang yang berada di belakang Al dan Talitha.
Mereka berdua sontak menghadap ke belakang. Dan terkejut karena orang itu, orang yang sangat dibenci Al.
"Kenapa berdua aja?"
---
Sebenernya kamaren gue mau up, cuman gue lupa publish. Oon bet kagak si gue😭. Oh iya sekalian mau tanya,
sekolah kalian udah tatap muka belum??
KAMU SEDANG MEMBACA
ASKAR
Genç KurguSiapa sangka jika Angkasa jatuh hati pada murid baru di sekolahnya. Angkasa Addison, ketua geng motor -ASKAR- yang di takuti di seluruh Indonesia. Angkasa yang dulunya tidak terlalu memperdulikan perempuan karena menurutnya perempuan hanya men...