teka-teki

1.1K 113 128
                                    

Al yang mendengar itu hanya menganggukkan kepalanya saja.

Sekarang sudah pukul 00.07 dan Al sepertinya sudah mulai mengantuk, sedari tadi dia menguap.

"Lo kalau mau tidur, tidur aja. Biar gue yang jaga" ujar Angkasa.

"Enggak, orang cuma nguap. Gue juga belum ngantuk" jawab Al.

"Lo nguap tapi ngga ngantuk, lo ngajak ribut gue gitu??" Ujar Angkasa dengan kesal. Al hanya terkekeh mendengar ucapan Angkasa.

Kringg... Kringg...

(anggep deringannya hape)

"Handphone lo berdering tuh" ujar Angkasa.

"Oh??" Al pun segera mengangkat panggilan tersebut dan tertera nama

'Pangeran tidur☠️🖤'

"Assalamualaikum, kenapa bang??" Tanya Al.

"Waalaikumssalam, lo gak tidur??" Bukannya menjawab, Michael malah balik tanya ke Al.

"Engga, gue lagi jaga. Gue nanya kenapa bukannya dijawab malah nanya balik" decak Al

"Gue cuma mau mastiin lo baik-baik aja. Wait, lo jaga?? Maksudnya??" Tanya Michael, lagi.

"Iya, gue jaga malam ini. Kenapa?? Mau nakut-nakutin gue?? Gak mempan" jawab Al.

" Gue juga ogah nakut-nakutin lo, gak guna juga. Gue disuruh bunda buat nelpon lo, kalau gak disuruh juga gue ogah. Ganggu gue tidur aja" ujar Michael.

"Alahh, alasan aja lo. Kalau khawatir bilang, jangan bawa-bawa bunda" ujar Al dengan senyum tipis.

"Bodo amat, gue gak pedulii"

"Nyenyenyenye"

"Awas, bibir lo gak usah maju-maju. Nanti orang didepan lo kecium" ujar Michael dengan tawanya.

"Ngga, gue jaga sendiri. Palingan depan gue setan" jawab Al.

"Hiihhhh, gue do'ain depan lo setan"

"Dah ah, ganggu lo. Bye"

Tuuttt....

"Maksud lo gue setan??" Tanya Angkasa menunjuk dirinya sendiri dengan telunjuknya.

"Gue gak bilang lo setan" jawab Al.

"Terserah"

"Dihh, kek cewe lagi pms aja lo. Jawabnya terserah" cibir Al.

"Hei kalian, berduaan aja. Nanti ketiganya setan lho" ujar seseorang dari arah pohon-pohon.

"Berarti lo dong setannya, kan katanya yang ketiga setan" ujar Angkasa.

"Gue bukan setan ya" jawab Aldo dengan ketus.

"Kok lo kesini, lo ninggalin Dewa??" Tanya Angkasa.

"Iya, gue ninggalin dia. Lagian dia molor, gue tinggalin aja" jawab Aldo lalu duduk disamping Angkasa.

Al?? Dia hanya diam saja, dia tidak tau mau bicara seperti apa. Al merasa sangat canggung.

"Temen gaada adab lo, kalau dia bangun terus nangis gara-gara gak ada lo?? Gimana??" Ujar Angkasa.

"Ishh, banyak bacot lo ye. Biarin aja dia nangis, siapa suruh dia tidur" jawab Aldo.

"Lagian dia gak bakal nangis kali, emang dia cowo apaan?? Palingan pas dia bangun dan gak ada lo, dia juga langsung main game dengan tenang tanpa gangguan" ujar Al, entahlah dia hanya ingin bergabung dengan pembicaraan mereka.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 02, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ASKARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang