berenang

1.2K 93 3
                                    

"Jadi Bung-" ucapan Disa terpotong saat sahabat-sahabat Al yang lainnya datang.

"Al, Sha. Lo pada ngomong apa si sama tuh tante??" Ujar Felia yang datang dari arah kantin.

Saat Aisha ingin membuka suara, dia melihat Al menggelengkan kepalanya. Dan Aisha pun mengerti.

"Oh, nggak. Ini tadi gue cuma mau bilang kalo nanti bakal ada acara di sekolah. Iya, ada acara disekolah" ujar Al dengan menjentikkan jarinya.

"Harus banget sampe sini-sini apa??" Tanya Salma.

"Ya haruss, biar kek dikira kita ada rahasia gitu" ujar Aisha dengan menekankan kata 'rahasia' sambil melirik kearah Disa.

Disa yang dilirik pun hanya mengangkat bahunya acuh. Dan itu membuat Aisha geram.

"Karena gue dan Al masih baik, kali ini gue selamatin lo" desis Aisha di telinga Disa.

"Gue gak butuh kebaikan lo" balas Disa dengan penuh penekanan.

"Lo-" ucapan Aisah terpotong saat Al menarik Aisha dan yang lainnya pergi.

"Kenapa si, Al. Gemes gue tau gak sama tuh tante" ujar Aisha penuh frustasi.

"Gue gak mau memperpanjang masalah, yang penting dia udah tau kalau kita tau rahasia terbesar tuh tante" ujar Al dengan tenang.

---

Kringg... Kringg

"Akhirnya bell jugaaaa. Ini yang saya tunggu-tunggu dari tadii" ujar Clara dengan semangat.

"Giliran tadi pas belajar, muka lo kusut banget. Ampe rasa nya gue pengen lempar muka lu pake sempaknya Libra" ujar Felia sembari keluar dari kelas.

"Wess, ada apaan nehh nyebut-nyebut nama abang" ujar Libra datang bersama yang lainnya. Angkasa yang melihat Al langsung merangkul nya.

"Yehh, lo kate lo doang yang bisa. Nih gue juga bisa" ujar Reyhan merangkul Talitha.

"Bubar bubarr. Jomblo bubar" ujar Salma menggiring mereka untuk bubar.

"Besok ke Dufan lagi yokk" ujar Nindy dengan antusias. Al yang mendengar itupun langsung menggeleng keras.

"Gak ada gak ada. Bosen tau ke Dufan lagi, gimana kalo kita berenang aja" ujar Al mencari alasan agar tidak ketempat itu lagi.

"Kuyy lahhh" ujar Aldo dengan antusias.

"Emang ada yang ngajak elu? yeeee" ujar Angkasa lalu menarik Al agar pergi dan diikuti yang lainnya.

"Sabar Aldo, temen lu emang pada kagak ada akhlak semua"

"Yaudah gue pulang dulu yaa. Sampai ketemu besok. Aku pulang duluan, jangan lupa makan" ujar Al berpamitan kepada teman-temannya. Dan juga Angkasa pastinya.

"Byee" jawab yang lainnya.

---

"ASSALAMUALAIKUM BANG, AL UDAH BALEKK TANPA GANGGUAN CABE APALAGI TERONG DILUARAN SANAAA" teriak Al saat sudah sampai rumahnya.

"Astaghfirullah, waalaikumssalam. Lu bisa kagak si. Kalo masuk rumah tuhh yang anggun, ini gue lihat-lihat kagak ada anggun-anggunnya lo jadi cewek" ujar Michael menuruni tangga.

"Ya karena gue Al, bukan Anggun" ujar Al dengan santai. Dan menuju ruang makan.

"Ade gaada akhlak lu ye" ujar Michael mengikuti Al dari belakang.

"Bang, besok Al mau berenang sama temen-temen Al" ujar Al, nadanya bukan seperti meminta izin. Tapi, lebih ke pamer:)

"Serah lu"

ASKARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang