pergi

1.1K 91 62
                                    

"Mikayla, kenapa kamu melamun?? Saya tidak suka jika ada yang tidak fokus di pelajaran saya, sekarang kamu berdiri di lapangan sambil hormat!" Tegas Pak Bambang kepada Al.

"Iya pak" Al hanya menurut saja.

"Lah lah lah, kok lo mau" bisik Felia. Al hanya mengangkat bahunya acuh.

"Aha! Gue ada ide" ujar Felia menjentikkan jarinya.

"Gak akan beres nih idenya, yakin gue" gumam Salma.

"Ehh lu tau gak, si Taeyong bts ganteng banget" ujar Felia yang sengaja dikencangkan suaranya.

"Itu Taehyung bodoh. Taeyong itu dari SNSD, gimane si lo" tambah Clara yang seakan tahu ide Felia.

"Itu Taeyon bodoh, kalau Taeyong itu dari SHINee" timpal Aisha.

"Itu Taemin tolil, ngajak gelod. Taeyong itu dari BigBang" ujar Salma.

"Itu Taeyang, Taeyong itu dari TXT" ujar Talitha.

"Itu Taehyun, pada ngajak gelud apa. Taeyong itu ya dari NCT" ujar Nindy. Ini baru benar!

"Apa-apaan kalian ini, ha?! Mau bapak hukum seperti Al?! Iya?!"

"Iya pak! Kita mauu!" Ujar mereka berbarengan.

"Mereka friendship goals bat sii" gumam salah satu teman Al.

"Keluar sekarang! Hormat sampai pulang!" Ujar pak Bambang.

"Sip pak, makasih udah hukum kita. Makin sayang, lopp yuu paakkk" ujar Felia lalu kabur, sontak seluruh penghuni kelas dibuat tertawa oleh kelakuan Felia.

"Sudah sudah, kalian lanjutkan saja" titah pak Bambang

"Haii Al" sapa Felia.

"Lo ngapain, sana ke kelas. Kalo ketahuan pak Bambang gimana, gue gak mau yaa lo pada ikut kena hukum kayak gue" ujar Al layaknya seorang ibu sedang menceramahi anaknya.

"Ishh, justru kita kesini karena ikut dihukum juga. Solid bat gak si kitaa" ujar Felia lalu baris menyamping dan hormat kepada bendera.

"Iya deh iya yang solid mahh" ujar Al dengan terkekeh, dia sangat beruntung memiliki sahabat yang sudah dianggap adik seperti mereka.

"Lagi dihukum yaa?! Kasian! Hahah" ledek Naomi dengan teman-teman setan nya.

"Jangan kepancing emosi nya, gue gak mau kalian ditambahin hukuman. Cukup ini aja, jangan lagi. Gua gak mau liat kalian kena hukuman lagi gara-gara belain gue" ujar Al yang melihat Aisha ingin membalas omongan perempuan tersebut.

"Kalo dihukum nya bareng sii, why not??" Ujar Felia lalu terkekeh.

"Ada apaan nihh" ujar Alvin yang datang dari arah tangga tengah.

"Tuhh, si cabe lagi dihukum. Kasian banget gak si, temen-temennya juga ikutan dihukum. Emang ya, mereka itu anak gak bener. Al nya aja gak bener gimana temen-temennya. Iya gak?!" Ujar Laura dan langsung mendapat tawaan dari teman-temannya.

"MAKSUD LO APA, HA?! DARI TADI GUE DIEM YA, GUE GAK BALES OMONGAN LO. TAPI, SEMAKIN LAMA LO SEMAKIN NGELUNJAK. MAU LO APA?!" teriak Al dengan penuh amarah.

"AL! MAKSUD KAMU APA BENTAK LAURA KAYAK GITU?! INGET! MEREKA INI SAHABAT-SAHABAT AKU!" Bentak Angkasa kepada Al. Al hanya tertawa pelan.

"Mau kamu apa?!" Tanya Al.

"Pergi, aku mau kamu pergi dari hadapan aku. Aku mau kamu gak akan pernah aku liat lagi! Itu mau aku!" Ujar Angkasa, Al meneteskan air matanya dan tertawa keras.

"Kamu mau aku pergi dari hadapan kamu?? Kamu mau aku menghilang?? Kamu mau itu Angkasa Addison??" Tanya Al dan mendapat anggukan mantap dari Angkasa.

"Mau lo apa, Sa?! Ini Al!, lo mau dia pergi untuk kedua kalinya?! Iya?!" Ujar Alvin.

"Dah dehh, Pinn. Udah waktunya gue buat pergi kok, waktu gue juga udah habis" ujar Al dan mendapat gelengan tegas oleh sahabat-sahabatnya.

"Iya! Pergi aja deh lo sono! Muak gue liat muka lo yang sok suci itu!" Ujar Angel.

"Iya, gue tau. Thanks ya udah bilang secara terang-terangan" ujar Al dengan senyumannya.

Niittt... Niitt

"Huft, jam tangan gue bunyi. Yaudah gue pamit ya" pamit Al.

"Jangan lama ya, gue bakal kangen sama lo. Lo harus janji, kalau nanti lo pulang lo masih ada nyawa" Ujar Clara. Al hanya terkekeh

"Tenang, gak lama kok. Cuma 1 bulan doang. Pas acara kemah nanti, gue pasti langsung ada" ujar Al meyakinkan teman-temannya.

Aldo pun lantas menghampiri Al dengan berlari.

"Mau kemana lo?! Lo gak akan ninggalin kita lagi kan?! Lo gak akan pergi kan?!" Ujar Aldo sembari menggoyangkan lengannya.

"1 bulan, gue janji setelah 1 bulan gue balik. Kan waktu itu udah pernah gue tinggal selama beberapa bul-"

Niittt. Niittt. Niitt

"Gue gak punya banyak waktu, gue duluan, jaga diri lo baik-baik. Gue sayang sama lo" ujar Al lalu memeluk Aldo dengan erat.

"Lo tau kan gue bakal ngapain?? Kalo gitu, gue duluan ya" ujar Al lalu memeluk satu-persatu sahabat-sahabatnya.

"Yaudah, gue duluan ya. Gue takut kalo dia bakal ceramah kalo gue telat. Yaudah, byee" teman-temannya hanya melambaikan tangannya sambil meneteskan air matanya.

Aisha menuju Angkasa dan...

Plakk

"LO TOLOL ATAU APA?! GUE PERNAH BILANG KALAU DIA ISTIMEWA KAN?! LO TAU APA YANG DIA ALAMI SELAMA LO DAN TEMEN-TEMEN LO PISAH SAMA AL?!"

Aisha langsung melanjutkan omongannya.
"ini belum saatnya lo tau, gue harap lo gak akan menyesal!" Lalu Aisha pergi bersama sahabat-sahabatnya.

"Mana yang ditampar sama tuh cabe, sini biar aku obatin" ujar Naomi dengan lembut. Angkasa hanya mengangguk dan matanya melihat punggung Al yang lama-lama jauh dari pandangan nya.

---

Al mau kemana itu😌

Kenapa gue yang kesel sendiri sii,!

Up lagi nih gue✨

ASKARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang