Nginep??

2K 146 6
                                    

°•°

"Gila tuhh si anjing, pinter bat nyari mangsa nya. Kek gue, montok dan sekseh gini" ujar Felia sambil ngos-ngosan.

"Ehh, btw kita ada di mana cuyy??" Tanya Talitha, karena tidak ada cahaya disini. Hanya lampu remang² dari rumah warga.

"Duhhhh, pasti bunda, ayah, sama abang gue nyariin gue nihhh" ujar Al frustasi.

Gukk gukk gukk

"Al, nengok Al. Gue ogah" ujar Clara sembari berbisik.

"Kok gue??" Ujar Al tak terima.

"Aduhhhhh, anjing yang tadii" ujar Al sembari naik ke sepedanya.

1

2

3

"KABOORRRRRRRRR" Teriak mereka serempak.

Skipp

"Gilaaaaa, ini mahh udah gaada lampu lagii. Gelap bet cuyyy, senter woyy senter" ujar Aisha sembari meminta senter.

"Nahh gini kek, kan jadii..." Ujar Aisha menjeda kalimatnya.

"Ehh, dimana nihhhhh. Di hutan kahh??" Ujar Salma sembari memelankan kata-kata yang terakhir.

"Iyaa, ini di hutan" ujar Al sembari menuntun sepedanya.

"Ehh, Al. Mau kemana" ujar Clara sembari mengikuti Al dari belakang.

"Ehhh, tungguin guee" ujar Talitha sembari berlari kecil menghampiri sahabat²nya dengan menuntun sepedanya.

"Ehh, itu ada warung" ujar Nindy yang diam dari tadi karena dia sudah capek.

"Iya tuhh, dah yokk kita kesana" ujar Aisha sembari jalan menghampiri warung tersebut.

"PAKK MIE AYAM 7" Teriak Felia saat sudah mau sampe ke tempat makan tersebut. Ett dahh, blom nyampe dahh maen teriak² aje lo.

"Gausah teriak² kambing" kesal Talitha sembari menginjak kaki Felia.

"Sakit, babe" ujar felia dengan muka yang sangat menjengkelkan.

"Gausah di gituin muka nya, ntar gue colok pake golok lu" ujar Talitha sembari memeragakan gerakan yang ingin mencolok mata orang.

"Udahh ahh, yok masuk" ujar Al.

Jadi gess, di tempat makan itu dah ada ASKAR. Cuma mereka gak sadar aja. Nah tempat makan ini udah kayak basecamp nya ASKAR. Mereka kesini saat tadi pulang sekolah.

"Ini neng Mie Ayam nya" ujar Pak ujang.

"PAKK MAU SENDOKK DOONGG" teriak Clara saat pak ujang sudah pergi. Angkasa pun menyadari kedatangan Al dkk semenjak Felia teriak dari luar, hanya saja Al dkk tak menyadari itu.

"Lu mah pake sendok semen" ujar Felia sembari makan-makanannya. Mereka tak menyadari jika Angkasa dkk memperhatikan mereka.

Brakk

"BAYAR HUTANG-HUTANG LO!" Teriak sesorang dengan tubuh kekar nya dan penuh tato di lengannya.

"Maaf bang, uang nya belum ada" ujar pak ujang sembari menyatukan dua tangannya.

"GUE GAK MAU TAU, LO HARUS BAYAR SEKARANG!" ujar pria bertubuh besar nan banyak tato tersebut. Elahhh, bilang ae rentenir. Ribet ama lau.

"Ok, gue kasih waktu lo selama 1 jam. Sampe dalam 1 jam lo belum bayar, dagangan lo bakal gue hancurin. Ngerti lo??" Ujar pria tersebut dan langsung pergi. Pandangan tersebut tak lepas dari Al dkk.

ASKARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang