"Udah ah acara peluk-pelukannya, Al gabisa napas" ujar Al lalu mereka melerai acara pelukannya.
"Bun, Yah. Al naik keatas ya?? Al ngantuk banget soalnya" izin Al kepada kedua orangtuanya.
"Gak izin sama gue gitu??" Tanya Michael dengan penuh percaya diri.
"Dihh, sape luu. Kenal ae kagak. Bunda nyolong anak Dimana sii, bisa-bisanya dapet modelan kek lo" jawab Al.
"Wahh, pas pembagian akhlak kabur kemana lo?? Warnet lo ya??" Tanya Michael.
"Nahh, itu tai"
"Tau, bodoh"
"Dah ah, gue mao ke atas. Babai nak pongod" ujar Al lalu berlari menuju kamarnya.
"EHH SETAN! TUNGGUIN!" teriak Michael lalu menyusul Al.
"Lahh, ngapain lo dikamar gue??" Tanya Al.
"Mau menabur akhlak buat lo, mau gak??"
"Dah sono bang ahh, gue mo istirahat" rengek Al.
"Istirahat tinggal istirahat, susah bet idup lu" jawab Michael dengan enteng lalu menghampiri Al yang berada di kasur.
"Gue mau tidur disini, jadi siap-siap besok badan lu remuk semua"
"Yayayya" jawab Al.
Al pun merebahkan badannya menghadap Michael, Michael pun mengikuti Al yang merebahkan dirinya.
Michael lalu memeluk Al, tampaknya Al nyaman berada di dalam dekapannya Michael. Buktinya dia membalas pelukan Michael dengan menenggelamkan wajahnya di dada bidang Michael.
Michael terus saja menepuk-nepuk punggung Ala agar Al cepat tidur, lalu terdengar dengkuran halus dari Al.
"Maaf, abang gak bisa jadi abang yang baik" bisik Michael lalu mempererat pelukannya.
Lalu Michael menyusul Al ke dalam mimpi.
Keesokan paginya.
"Al bangun woyy, jam 12 siang ini" ujar Michael dengan nada yang di panik-panikan.
"Hah?? Demi apa?? Anjir gak sekolah gue. Huaa bundaaa" Al langsung loncat dari kasurnya dan mencari handphonenya untuk melihat jam.
Kan ada jam dinding:)
"HAHAHAHAHHAH" pecah sudah tawa Michael yang dia tahan-tahan sejak tadi.
"Kenapa lo ketawa??" Tanya Al.
"Komuk lo kek orang nahan boker, HAHAHAHHA" jawab Michael.
"Ini handphone gue yang rusak atau lo yang ngibul?? Jawab!!!" ujar Al menunjuk muka Michael.
"Gue yang ngibul, makanya jadi anak tuhh jangan kebo" jawab Michael dengan santai lalu keluar kamar Al.
"MICHAEL GUE SUMPAHIN LO GAK BISA BERAK TIGA BULAN!!" teriak Al lalu bergegas untuk mandi.
Al sudah rapi dengan seragamnya dan menuruni tangga.
"Pagi"
"Pagii" jawab ayah, bunda dan Michael yang berada dimeja makan.
"Nyumpahin abang tuh yang baek, misalnya nyumpahin gue jadi ganteng gitu" kata Michael saat Al sudah berada disampingnya.
"Tai buat lo"
"Stt, gak boleh ngomong gitu. Udah cepet makan, nanti telat sekolahnya" ujar bunda mengingatkan.
---
"Lo ngerasa ada yang aneh gak si sama sikap naomi??" Tanya Alvin.
"Maksudnya??"
"Maksud gue gini lho, Sa. Si Naomi kok lama-lama malah makin manas-manasin kita supaya tambah ribut sama Al" ujar Alvin.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASKAR
Teen FictionSiapa sangka jika Angkasa jatuh hati pada murid baru di sekolahnya. Angkasa Addison, ketua geng motor -ASKAR- yang di takuti di seluruh Indonesia. Angkasa yang dulunya tidak terlalu memperdulikan perempuan karena menurutnya perempuan hanya men...