"Sa, lo kok nurut ama tuh cewek bar-bar??" Tanya Aldo bingung mengapa Angkasa menurut. Angkasa pun mengangkat bahunya, dia saja tidak tau apa yang baru saja dilakukan.
"Yehhh, si bocah" ujar Aldo kesal.
"Wah wah wah, gilaaaa. Di katain bocah lo, Sa. Ama nih nak dakjal satu" ujar Reyhan memanas-manasi. Kompor bet bocahnya:).
"Gausah manas-manasin lu, nyet" ujar Aldo sembari menjitak kepala Reyhan.
"Oh iya besok kita di tantang balapan ama geng curut" ujar Dewa sembari memainkan handphone nya.
"Geng curut?? Emng ada?? Gausah ngarang lo" ujar Reyhan yang tak paham
"Itu ege, apa dahh nama geng nya, lupa gue??" Ujar Dewa.
"Lu aja lupa, pakabar gue??" Ujar Reyhan kesal.
"Zios" ujar Bayu yang sedari tadi menyimak pembicaraan mereka yang menurut dia tak penting.
"Nahhh, entu" ujar Dewa sembari menjentikkan jarinya.
"Mereka ada masalah apasi sama ASKAR. Kek nya gasuka banget ama kita. Kek nya kita damai²aja" ujar Libra.
"Mungkin kita ngelakuin kesalahan yang kita nggak nyadar, tapi mereka nyadar" ujar Alvin.
"Bisa jadi" ujar Libra menganggukkan kepalanya.
"Ehh, tuh si cewek bar-bar ama temen-temennya tidur disini??" Tanya Libra kepada teman-temannya. Dan di balas dengen mengangkat bahu secara bersamaan.
"Yaudah, biarin aja mereka di luar. Kita masuk" ujar Angkasa yang melihat mereka sudah menelengkupkan kepala mereka di meja.
"Gapapa nihh kita tinggalin, nanti kalo mereka kenapa-napa gimana. Kan mereka calon masa depan gue" ujar Libra. Pede sekali kamu nak:).
Jadi tuhh gess, markas mereka itu dibelakang warung Pak ujang.
"Yaudah, yok masuk" ajak Alvin. Mereka pun masuk ke Mabes Nya (Markas Besar). Karena memang markas besar mereka ada di belakang warung pak Ujang. Jadi, klo mereka laper, ya tinggal jalan ke depan 100 meter. Tanpa mereka sadari Al dkk belum tidur, mereka hanya ingin Angkasa dkk pergi.
"Gilaaaa, sakit pala gue nihhhhh" Keluh felia sembari memijat tengkuk nya.
"Lo kata lo doang apa yang sakit, gue juga nih" ujar Clara sembari menggerakkan kepalanya. Dan beberapa saat kemudian terdengar deruman motor yang beradu. Al dkk pun langsung cepat² pura-pura tertidur. Ternyata, mereka adalah anggota ASKAR yang akan ngumpul malam ini.
"Lahh, ada cewek tuhh" tanya anggota ASKAR yang bernama Putra. Putra kaget setelah melihat ada perempuan jam segini (10 malam). Niatnya ia ingin membeli Mie Ayam pak Ujang, tapi Putra malah melihat ada perempuan.
"Kenapa, Put??" tanya anggota geng ASKAR yang lain, dia bernama Dion.
"Nohh ada cewek lagi tidur" ujar putra sembari menunjuk Al dkk dengan dagunya.
"Lahhh, bidadari jatuh dari mana nihhh" ujar Dion yang kaget melihat Al dkk.
"Auu" ujar Putra.
"Yaudah, gue mau pesen mie ayam. Mau gak lo??" Tanya putra.
"Gak ahh, kenyang gue" ujar Dion sembari mengelus perut nya. Dan di balas deheman oleh Putra.
"Dah yokk, kita ke markas" ajak Putra setelah membeli Mie Ayam pak Ujang.
Mereka ini (ASKAR) hanya suka menggoda perempuan. Dalam artian di bikin blushing, seperti di puji atau di ajak kencan. Haha. Mereka hanya menggoda dengan cara itu, dan mereka TIDAK menyentuh perempuan sembarangan. Dan mereka TIDAK suka jika perempuan disakiti.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASKAR
Teen FictionSiapa sangka jika Angkasa jatuh hati pada murid baru di sekolahnya. Angkasa Addison, ketua geng motor -ASKAR- yang di takuti di seluruh Indonesia. Angkasa yang dulunya tidak terlalu memperdulikan perempuan karena menurutnya perempuan hanya men...