Davara #1

2.8K 84 12
                                    

Hallo guys!
Good welcome to story Davara
Jangan lupa untuk votmen!
Dan jangan sampai lupa ini adalah sekuel dari story Arabella
So
Happy reading

****
Jakarta, 20.00 WIB.

      Sma Genius, hari pertama pria tampan ini bersekolah di Indonesia. Ia menjadi anak baru. Ia memarkirkan motornya di parkiran. Lalu membuka helmnya. Semua siswi berteriak histeris. Melihat pria tampan bak Dewa Yunani.

   Tak lama bel masuk berbunyi. Membuat para siswa siswi memasang wajah kecewa. Bagaimana bisa hanya melihat pria tampan sesaat. Pria itu berjalan dengan santai menuju ruang kepala sekolah.

Tok tok tok

"Silahkan masuk." Ujar seseorang dari dalam ruangan.

   Pria itu masuk setelah dapat izin. Dan seseorang di depannya melihat ke arah pria itu. "Davara Christopher?"

"Ya," jawabannya dingin.

"Kamu di kelas 12 IPA 1," ujar kepala sekolah.

"Saya ingin di kelas 12 IPS 1," ujar Davara.

"Siswa Genius seperti kamu menolak kelas yang sebanding dengan kemampuanmu?" Tanya kepala sekolah.

"Hm," jawab Davara.

"Ah, baiklah. Setidaknya kamu bisa menaikkan derajat jurusan IPS," ujar kepala sekolah.

"Ya," jawab Davara.

"Baiklah. Kelas kamu di lantai 3. Belajar dengan giat," ujar kepala sekolah.

"Trimakasih. Saya permisi."

    Davara pergi, dan berjalan di lorong itu. Ia melewati kelas sepuluh. Ia terus berjalan menuju gedung A. Ia melewati kelas 11. Ia memperhatikan satu gadis yang tengah menulis di papan tulis.

    Ia terus berjalan sampai akhirnya ia mengetuk pintu. Semua siswa siswi dan guru yang tengah mengajar. "Silakan masuk," pinta guru itu.

Davara masuk. "Kenalin gue Davara Christopher. Anak baru pindahan dari London."

"Wtf! Huwah bule nyasar ke SMA GENIUS," ujar salah satu gadis di sana.

"Ayang bebeb. Dingin-dingin tampan," ujar gadis dipojok sana.

"Huuuuu. Dasar cewek genit," teriak pria yang tidak suka dengan.

"Sudah-sudah. Baik Davara perkenalkan nama saya Ibu Lina guru Sejarah Indonesia," ujar bu Lina.

"Ya," Davara hanya cuek.

"Silakan duduk di samping Juky," ujar Bu Lina. Sambil menunjuk Juky.

   Davara berjalan menuju tempat duduknya. Ia duduk di samping Juky. "Juky," sapa Juky.

"Davara," jawab Davara dingin.

"Ini Zovan, dan ini Hamdani." Ujar Juky.

"Davara."

***
"Bianca! Omg!!! Ada bule di sekolah kita," teriak Zaskia, sahabat Bianca.

Davara {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang