Davara #7

557 31 5
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian dengan votemen!
Thanks

Happy reading



"Eh Dan. Gue nginep di rumah lo yah," ujar Juky.

"Gak! Ogah, nanti kasur gue kotor." Tolak Dani mentah-mentah.

Ck. "Orkay sombong," gumam Juky.

"Ngomong apa lu tadi?"

   Juky langsung melotot, ia pikir Dani tidak mendengar. "Ampun bang jago!!!"

   Dani hanya menghela nafasnya. Zovan yang masih mengompres lukanya sendiri hanya diam. "Kemana si Dav?" Tanya Juky.

"Kerumah si Leta," jawab Zovan.

"Hah?" Ucap Dani dan Juky bersamaan.

   Zovan menaruh handuk itu. "Dia ninggalin si Leta sendirian di pinggir Danau. Dan ya tahu lah, cowok baru kenal cinta. Bucin bat," ujar Zovan. Ia kembali mengompres luka memarnya.

"Ya ampun, gue heran deh. Si Dav kan anak baru. Kok bisa ya langsung cinta pake banget lagi. Sama si Leta," heran Dani.

"Udah ah, bukan urusan kita buat ikut campur." Ujar Zovan.

"Hm,"

"Eh Van. Gue nginep di sini yak?" Tanya Juky.

"Enak aja. Pulang lo, mama lo telpon gue mulu gara-gara lo nginep terus."

"Elah, help gua napa. Nanti gue traktir deh," bujuk juky.

"Gak!"

"Jangan tega lo pada. Gue babak belur gini, gue takut mama gua ngamuk." Curhat Juky.

"Lagian lo berdua ngapain sih, sampai kejebak gitu." Tanya Dani.

"Gue sama Juky lagi ngikutin si Davara sama si Leta. Eh tiba-tiba mogok tu motor sialand. Gak lama si bayam itu dateng. Langsung mukulin trs bawa kita ke gedung tua itu," Zovan menceritakan semuanya.

"Iya, 2 lawan 10 mana bisa." Ujar Juky. "Lagian dari mana lo tau kita di sekap?"

"Gue lagi jalan sama Ony. Terus gue liat kalian di hajar habis-habisan. Ony gue suruh pulang naik taksi. Dan gue samperin kalian," ujar Dani.

"Owhhh, udah sejauh mana hubungan lo sama si Leony?" Tanya Zovan.

"Tau, komitmen-komitmen tai anjing." Ujar Juky.

Petak

"Awh. Anjim lo Dan!" Ketus Juky yang kesakitan karena luka memarnya di pukul.

  Zovan hanya menggelengkan kepalanya. "Gue sama Ony memutuskan untuk berteman aja,"

   Zovan dan Juky menatap Dani. Dani hanya menghela nafas panjang. Seakan-akan ia tahu, bahwa penjelasannya tidak cukup. "Gue gak mau Ony sakit lebih dalam lagi. Dia selalu nanggung beban yang berat kalau sama gue. Ya, intinya kita hanya sebatas teman biasa." Jelas Dani.

Davara {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang