Playlist: Haley Reinhart - Can't help Falling in love. 🎶
NOTE: Ini panjang banget chapternya lebih dari 2000 kata. Semoga kalian suka.
Kutunggu komen dari kalian. 🥰HAPPY 1k READERS. Ga nyangka bisa tembus secepet ini. 😭
GRACIAS AMIGOS... 😭🙏😘
Budayakan Vote atau tekan ikon bintang sebelum membaca.
-albharuel
_________________
Author POV
Dante:
Dante bangun dari tidurnya. Ia merasa sangat lega saat baru membuka matanya dan langsung mendapati Racelnya yang masih tidur.
"Menggemaskan," ucapnya sambil tersenyum lalu mengecup pipi Racel yang halus dengan pelan.
Dante langsung memakai Kaus putihnya kembali. Lalu berjalan keluar dari kamar Racel. Ia ingin menemui seseorang untuk menanyakan sesuatu.
Tepat saat ia sedang berjalan medekati dapur. Ia mengembangkan senyum, kebetulan sekali orang yang ia cari sudah bermain di dapur pagi-pagi seperti ini.
"Good Morning, Momy," sapa Dante pada Rose yang sedang membelakanginya sambil memasak makanan.
Rose menoleh ke belakang sambil mematikan kompornya karena masakan sudah matang, "Morning, Dante," balas Rose padanya.
"Bagaimana tidurmu?"
"Cukup nyaman," jawab Dante singkat dan hangat.
Rose menepuk-nepuk celemeknya kotor, lalu duduk di depan Dante yang sedari sudah duduk juga di samping meja pantry.
"Jelas kau nyaman, apalagi ada putriku disampingmu," ucap Rose mencoba menggodanya.
Dante hanya terseyum malu dan bersemu merah, "Dia cantik, sama sepertimu," balas Dante yang tidak mau kalah menggoda Rose.
Rose tertawa, "Kau ini, jangan membalasku dengan kecantikan Racel. Dia lah yang lebih cantik."
Dante ikut tertawa. Lalu tidak lama Dante pun membuka pembicaraan yang lain. Ia ingat dengan tujuan pertamanya bertemu dengan Rose.
"Apa aku boleh bertanya?" tanya Dante sedikit hati-hati.
Rose melempar senyum dan anggukan kecil padanya, tanda menyetujui. Meskipun Rose memiliki sedikit kerutan karena dimakan usia, ia masih tampak segar dan sehat bagi Dante.
"Di mana Daddy Racel, Mom?" sepertinya pertanyaan itu bagaikan pukulan mendadak bagi Rose. Buktinya raut wajahnya sudah terlihat berubah dari sebelumnya.
"Kenapa kau menanyakan hal itu, boy?" tanya Rose dengan tersenyum, tapi Dante tahu senyum itu dipaksakan. Dan hal itu membuatnya yakin ada yang tidak beres dengan kelurga Racel.
Dante menghembuskan napas pelan, "Kemarin malam aku mendengar Racel mengigau, dan ia mengucapkan 'Daddy... I miss you so much', jadi aku pikir ia sepertinya sedang merindukan Daddy-nya sungguhan," ungkap Dante dengan lugas.
Rose menatap Dante dengan raut tidak percaya,"Apa kau yakin?" Dante mengangguk mantap.
Rose diam sebentar di depannya, ia tampak memikirkan sesuatu. Sampai ia mengucapkan sesuatu dan membuat Dante semakin penasaran.
"Dia memang merindukan Daddy-nya dari kecil. Dan aku baru mengingat tentang Daddy-nya itu,' ucap Rose dengan sedikit bergetar saat mengeluarkan suara.
![](https://img.wattpad.com/cover/228512432-288-k269964.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BELONGS TO THE JERK ✅ END [#1 RUSHEL SERIES]
RomanceCOMPLETED!! WARNING 17+ DON'T COPY MY STORY!! FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA! Karena ada beberapa part yang di private. ( #1 RUSHEL SERIES ) - - - - - - - - - - - - - - - - "Tatap mataku, Rachel," oh tidak Rachel tidak siap untuk melakukan hal itu...