BELONGS TO THE JERK ✅ END [#1 RUSHEL SERIES]

Chapter 44-'Our Collided'

Playlist: Ariana Grand - Positions

Hai guyss... HAPPY 50K READS Thank You For your Votes and a lot of bunches!

I'm so feeling happy when I open my Wattpad. Just for a week, and all of you already make awesome graphics from 40K to 50K. This is an unexpected thing for me! THANK YOU!!

FIX AKU TAMBAH SEMANGAT BANGET!!!

Enjoy reading!!

Budayakan Vote atau tekan ikon bintang sebelum membaca.

-Albharuel

___________________________

"Menikah?!" Racel dan Dante saling menatap tidak percaya dengan apa yang mereka dengar.

Elanore yang terkejut itu pun mengusap dadanya untuk tenang. Begitu pula dengan David yang ada di sampingnya ikut mengelus lembut pundak Elanore, suami perhatian ceritanya.

"Kenapa kalian terkejut seperti itu? Apa kalian tidak memikirkan masa depan untuk bersama jika kalian sudah menjalin hubungan?" tanya Elanore setelah dirinya berhasil tenang.

Dante dan Racel menggeleng bersamaan sembari menatap Elanore dengan lekat.

"Astaga... lalu kenapa kalian berpacaran?" pentanyaan Elanore yang satu ini tidak ada yang bisa menjawab sekalipun itu Racel yang tahu alasannnya.

Ingin sekali Racel mengatakan, 'Aku dipaksa oleh Dante!' tapi itu tidak lah mungkin. Yang ada Ia akan membuat Elanore pingsan mendengar kenyataan itu. 

Racel menoleh ke arah Dante, ia melihat Dante dengan raut penuh harap menunggu pria itu saja yang menjawabnya. Alias Racel bingung harus menjawab apa, ia takut salah berucap di depan Elanore, dan Dante nanti marah padanya. Kemudian Salah lagi!

Seolah mengerti maksud tatapan Racel. Dante pun mengangguk pelan, "Aku memang akan menikahinya," jawaban Dante membuat Racel semakin syok dua kali. Dan Itu bukan jawaban tepat yang diharapkan Racel!

Racel melotot dengan tajam ke arah Dante seketika. Pria itu berbalik menatapnya dengan santai seolah tidak memiliki kesalahan dalam berucap. Tatapan Dante seolah mengatakan, 'Sudah kujawab bukan? Lalu apa salahku?"'

"Lalu kenapa kalian syok begitu mendengar aku mengucapkan pernikahan?" tanya Elanore menyusul.

Racel menoleh dengan cepat ke arah Ealnore dan David, "Hmm... Itu karena kita tidak sampai membahas hubungan kita sejauh itu. Dan sejujurnya aku tidak ingin menikah sekarang, umurku terlalu muda." jawab Racel menyanggahi sebelum Dante menjawab dengan yang lebih parah, ya meskipun dengan berbohong.

"Apa?" Dante bersuara seolah kontra dengan Racel. Membuat semua mata tertuju padanya.

"Kau tidak ingin menikah denganku begitu?" tanya Dante seolah merasa Racel mengatakan alasannya karena tidak ingin menikah dengannya.

Racel semakin merasa samsak dengan kata-kata Dante. 'Tentu saja aku ingin menikah denganmu bodoh! Tapi tidak sekarang, aku belum siap. Dan memangnya kau mencintaiku?' batin Racel kesal sendiri dengan Dantenya.

"Bukan begitu, Hmm... Kau tahu bukan aku...-" karena terlalu lama berpikir akhirnya Dante menyela kalimatnya.

"Kita perlumembicarakan hal ini berdua dulu Mom!" ucap Dante tegas dan langsung berdiri menarik Racel pergi dari keluarganya.

"Kemana?" tanya Racel bingung dengan sikap Dante yangsusah ditebak. Dan saat ini nyalinya sedang ciut melihat raut Dante sangat dingin.

"Ke kamarku. Akan kubuat kau mau menikah denganku!"