Yeay... Double Update!!!
Budayakan Vote sebelum membaca
-albharuel
___________________
Author POV
"Kau membunuh?" tanya Racel hati-hati. Takut ia yang salah mendengar, dan semoga saja begitu meskipun kenyataannya, tidak.
Malik mengangguk, "Aku menyesal,"
"Bagaiamna kau bisa membunuh?" tanya Racel tidak sabaran dan cepat karean penasaran.
"Saat itu aku buru-buru berangkat ke kantor dengan perasaan yang sangat kacau karena tidak bisa menemukan kalian. Lalu...Aku tidak sengaja menabrak mobil orangtua Morgan. Di dalam mobil itu. Hanya ada ibu Morgan yang menyetir dan dia sedang mengalami kontraksi, dia akan melahirkan morgan! Tapi Naas, Mobilnya berhenti di jalan karena aku menabrak sedikit bagian mobilnya.
"Mobil itu oleng, lalu menabrak tiang jalanan dan kemudian berhenti. Aku saat itu diberikan keselamatan, mobilku hanya terpelanting namun masih bisa berjalan. Dengan cepat aku pun keluar menemui ibu morgan yang ada di dalam mobil. Dan langsung saja aku membawanya ke rumah sakit untuk menyelamatkan bayinya. Sesampai di sana Morgan berhasil lahir dengan sehat dan selamat. Tapi tidak dengan ibunya, ia meninggal karena mengalami pendarahan yang hebat. Jadi demi bertanggung jawab, aku pun mengangkat morgan menjadi anakku," ungkap Malik bercerita.
"Astaga, Dad. Itu tidak sengaja bukan, lalu kenapa kau berpikiran telah membunuh?" ucap Racel menggebu-gebu.
"Tetap saja, aku telah membuat ibu Morgan meninggal itu sama saja membunuh, Racel."
Racel menggeleng kuat, "Dengar, Dad. Itu kecelakaan. Jadi jangan menyalahkan dirimu sebagai pembunuh. Kau bukan pembunuh!"
"Tapi aku-"
"Aku sudah berulang kali mengatakan hal sama sepertimu, Kak." Racel menoleh ke sumber suara yang tiba-tiba memotong ucapan Malik, itu suara Morgan. Dan Racel juga terkejut dengan Morgan yang kini memanggilnya, 'Kak'.
Racel menunggu Morgan berbicara kembali saat ia sudah ada di dekat mereka dengan Dante di belakangnya. Morgan menatap Malik dengan lembut, "Kau adalah Orangtuaku, Dad. Benar apa yang dikatakan Racel. Kau bukan pembunuh, ibuku meninggal karena sudah waktunya. Dan lebih baik seperti ini bukan? Hidup dengan Daddy yang baik dari pada aku hidup bersama ayah kandungku yang tidak aku ketahu siapa dia." ucap Moragn santai.
Racel mengernyit mendengar kalimat terakhir Morgan, "Maksudmu...-"
"Ibuku hamil diluar nikah dengan pacarnya yang kabur," potong Morgan santai. Seolah ia tidak terberatkan oleh fakta asal usulnya.
"Bagaimana kau tahu?" kali ini Dante yang bertanya.
Racel menunggu jawaban begitu juga Dante.
"Ibunya memberi tahuku sebelum dia menghembuskan napas terakhir. Dia berwasiat untuk merawat Morgan, dan aku tidak boleh membiarkan siapa pun merebutnya meskipun itu ayah kandungnya," kali ini Malik yang menjawab.
"Aku berani bertaruh, ayah kandungku malah tidak menginginkanku sama sekali," ucap Morgan kembali, dengan santai.
Racel menata Morgan dengan tatapan tidak percaya.
Morgan mendekati Racel. Kemudian dengan tiba-tiba mengulurkan tangannya kepada Racel.
"Maafkan aku telah berbuat kasar kepadamu, Racel. Dan sudah tidak percaya jika kau memang anaknya Daddy. Sungguh Daddy tidak pernah menceritakanmu padaku selama ini. Dia hanya menceritakan asal-usulku saja," ucap Morgan dengan senyum tampannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BELONGS TO THE JERK ✅ END [#1 RUSHEL SERIES]
RomanceCOMPLETED!! WARNING 17+ DON'T COPY MY STORY!! FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA! Karena ada beberapa part yang di private. ( #1 RUSHEL SERIES ) - - - - - - - - - - - - - - - - "Tatap mataku, Rachel," oh tidak Rachel tidak siap untuk melakukan hal itu...