BELONGS TO THE JERK ✅ END [#1 RUSHEL SERIES]

Chapter 37-'My Daddy's Boy'

Playlist:Alffy Rev - Till We Meet Again (ft. Little Linka)

UPDATE DADAKAN YEY.....!!!!

FOLLOW AKU DULU YANG BELUM FOLLOW!!

Selamat membaca.

Budayakan Vote atau tekan ikon bintang sebelum membaca.

-albharuel

____________________

Dante:

Suara alarm digital kamar Racel membuat Dante membuka matanya perlahan. Ia langsung mendudukkan tubuhnya dan merenggangkan otot tangannya melebar khas pria baru bangun tidur.

Dante melirik gadisnya yang masih tertidur pulas di sampingnya. Ia menraik senyum dan rasanya ingin sekali tertawa melihat wajah polos dan cantik Racel yang sedang tertidur itu.

Jam digital yang ada di nakas menunjukkan angka 06.47, menurut Dante jam pagi ini sudah sangat terlalu Siang untuk mengerjakan kesehariannya sebagai seorang Businessman. 

Dante mengelus lembut pipi Racel dengan hati-hati. Racel menggeliat geli merasakan sentuhannya. Ingin sekali Dante membangunkan Racel saat ini juga, tapi ia merasa tidak tega untuk membangukannya. Mengingat Racel kemarin malam pasti merasakan lelah karena terlalu malam untuk tidur karena sepanjang waktu ia menggoda gadisnya itu dengan mengatakan jika Racel akan gemuk karean terlalu banyak makan.

Mengingat soal makan malam kemarin, Dante sebenarnya bingung juga dengan Racel. Karena selera makan gadisnya itu akhir-akhir ini menjadi sangat aneh dan suka semaunya sendiri. Kemarin saja Racel meminta seefood tapi setelah makanan itu sudah ada di depannya, Racelnya itu malah tidak menyentuhnya sama sekali. Racel malah meminta makanan yang lain, yaitu humberger lagi!

Dante menggelengkan kepalanya mengingat kejadian kemarin malam.

Dante akhirnya memutuskan untuk membiarkan Racelnya itu tertidur. Dia akan menyuruh Kate untuk menyiapkan Racel saat gadisnya itu sudah terbangun dari tidurnya untuk bersiap bertemu dengan Daddy-nya. 

Dante mendekati bibir Racel lalu mengecupnya sekilas, Morning kiss, "Aku akan menunggumu di kantor Daddy-mu," ucap Dante lalu mulai bangkit dan bersiap diri.

Setelah dirinya selesai melakukan ritual mandinya dan sudah lengkap memakai setelah suit hitam. Dante mengeluarkan kartu hitam dari sakunya dan meletakkannya di atas nakas. Kemudian ia menuliskan sesuatu di atas kertas yang ada di dekatnya untuk meninggalkan pesan pada Racel.

Kemudian ia pergi meninggalkan kamar Racel dengan wajah yang berseri sambil tersenyum, "It will be A great day, Baby girl,"

*********************

Racel:

Racel menggeliat di atas kasur empuknya dengan manja. Ia perlahan membuka mataya dengan malas. Tapi kemudian ia membuka matanya dengan cepat saat tidak mendapati wajah tampan yang biasanya ia lihat jika baru bangun tidur. Dante!

Racel dengan cepat langsung menegakkan tubuhnya duduk, "Dante! Kemana dia? Astaga.... Apa dia meninggalkanku? Apa dia sudah bosan denganku? Atau dia-"

Begitu cepat semua pertanyaan kemungkinan yang ia ucapkan secara refleks tapi kemudian dengan tiba-tiba ucapannya terhenti karena ada suara wanita yang ia kenal menjawab pertanyaannya.

"Mr. Dante sudah lebih dulu pergi mengurus urusannya, Racel," Racel menoleh ke sumber suara yang sangat ia kenali. Siapa lagi jika bukan Kate, wanita yang ia bela mati-matian kemarin i depan Dante agar tidak memecatnya.