Chapter 8-' Because of Wine'🖤

22.5K 915 16
                                    

playlist: HRVY- Me Because Of You 🎶

Budayakan Vote atau tekan ikon bintang sebelum membaca

-Albharuel

________________________

Dante POV

Aku baru saja melakukan ritual mandi air dingin untuk meredam gairahku yang sudah lama aku tahan sejak bersama Rachel.

Shit! Memang gadis itu sangatlah menggoda ku. Aku sangat menginginkannya.

Aku memakai celana pendek santai berwarna marron dengan dada yang masih shirtless. Ya aku sangat suka dengan penampilan yang seperti ini saat di penthouseku.

Tanganku membuka pintu kamarku dengan pelan. Tiba-tiba saja hidungku mencium aroma yang sangat sedap dari dapur.

"Apa Rachel memasak?" Tanyaku bergumam pada diri sendiri.

Aku memutuskan untuk mengikuti bau yang membawa ku ke arah dapur.

Dan benar saja dugaanku. Ternyata Rachel sedang asyik memasak sesuatu di dapurku yang tak pernah kusentuh sekian lama.

Rachel memasak memunggungi ku. Dia tidak tahu jika aku sedang duduk di atas kursi pantry di belakangnya.

"Ghm.. Memasak di dapurku tanpa izin?" gumam ku yang berhasil mengejutkan nya dan langsung berbalik.

Dia sedikit gugup, sepertinya ia juga terkejut dengan penampilan ku yang shirtless.

"Ah- maaf tapi aku sudah tidak bisa menahan laparku. Jadi aku langsung saja memasak makanan dengan bahan yang ada di kulkas. Lagi pula sepertinya kau tidak keberatan," ucap Rachel lembut dan sangat pelan. Dan itu membuatku menginginkannya hanya dengan mendengar suara seksinya.

Oh goshh.... tenanglah Dante. kau harus menahan semua nafsu bejat ini.

"Tidak masalah, aku hanya bercanda. Dan ngomong-ngomong ternyata kau bisa memasak ya?" tanyaku kemudian.

Rachel menoleh ke belakang ke arahku lagi, "Tentu saja, aku di Boston hidup sendiri dan memasak makanan di dapur sendiri itu lebih menghemat uang," Wow... aku dibuat kagum lagi dengan pernyataannya.

"Apa kau tidak ingin memasakkan sesuatu untukku?" Tanyaku memastikan dan berharap jika dia memasakkan makan malam juga untukku.

Rachel tertawa kecil, "Kau pikir aku perempuan tidak punya hati? Tentu saja Tuan brengsek, lagi pula aku juga tidak akan memakan semua masakan ini. Ini terlalu banyak," serunya memberitahuku dan ia juga memanggil ku dengan sebutan brengsek?

Astaga apa itu tadi sebuah candaan? Atau memang dia serius? Ah tidak masalah lah, lebih baik tidak usah dibahas dari pada memperburuk keadaan.

Well, lagi pula jika dipikir-pikir sebenarnya aku memang pria brengsek.

Kali ini aku lebih memilih memperhatikannya memasak. Dan menunggu menu malam ini siap untuk dihidangkan bersama.

Tiba-tiba Rachel berbalik lagi. Dan ia sudah membawa teflon yang penuh dengan masakan harumnya. Dan makanan itu tidak lain adalah spageti.

"Sudah siap," ucap Rachel seraya selesai menaruh semua makanan di atas piring.

"Baiklah kita makan di sini saja, duduklah di samping ku," perintahku dan anehnya kali ini Rachel tidak membantah lagi. Ia langsung menurut melakukan apa yang kuinginkan.

Aku mengambil spageti yang ada di piring ku dengan garpu lalu memasukkannya ke dalam mulutku, "Hmm... Lezat, aku suka dengan masakanmu," gumamku memuji masakannya dan memang benar jika masakan Rachel sangatlah lezat.

BELONGS TO THE JERK ✅ END [#1 RUSHEL SERIES]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang