BELONGS TO THE JERK ✅ END [#1 RUSHEL SERIES]

Chapter 44-'MARRIED?!'

Playlist: Conan Gray- Heather🎶

Note:
Kayaknya Minggu depan aku sibuk banget deh. Jadi kalau minggu depan libur tiba-tiba jangan terkejut ya... maaf mohon pengertiannya 🙏😞

Budayakan Vote atau tekan ikon bintang sebelum membaca.

-Albharuel

_________________________

Dante:

"Apa kalian sudah selesai?" suara berat dari belakang tiba-tiba terdengar di telinga Racel dan Dante yang sedang menikmati aktivitas berpelukan mereka.

Dante melepaskan pelukannya, tapi beralih melingkarkan tangannya di pinggang Racel dengan erat dan protektif. Lalu menatap pemilik suara, Aron tidak suka dan tajam.

"Mengapa kau kemari?" tanya Dante dengan datar dan dingin, sejak ia melihat Aron memeluk Racelnya tadi telah membuatnya sangat tidak suka dengan adik terakhirnya satu itu.

Aron mengangkat bahunya enteng, "Mom menyuruhku memanggil kalian. Dia sedang memutar ulang tayangan gosip minggu-minggu ini tentang kalian yang ia lewatkan."

Dante menatap Aron sengit, ia sedikit kesal dengan sikap Aron yang tidak sopan dengannya. 

Seolah Racel mengerti apa yang dirasakan oleh Dante. Racel tiba-tiba mengelus lengan kekar Dante dengan lembut, "Tenanglah,"

Dante merasakan kehangatan menjalar disekujur tubuhnya. Ia merasa tenang kali ini, memang obat seluruh hal yang tidak ia ketahui obatnya hanya bisa digantikan dengan Racel di dunia ini baginya.

Dante menatap Racel dengan tatapan lembut. Racel membalas Dant dengan wajah imut sok cemberut karena tidak suka dengan Dante yang sedang marah.

"Jangan menekuk wajahmu seperti itu, Baby girl. Kau menambah kadar cantikmu jika seperti ini, bagaimana jika Aron menyukaimu nanti, Hmm?" goda Dante dengan lembut sambil menarik pelan dagu Racel ke atas. Yah, ia juga berniat untuk pamer dan menyendir status jomblo adiknya itu di depannya.

"Hei... Apa kalian tidak punya tempat lain selain di depanku untuk bermesraan?" tanya Aron yang sepertinya sudah merasa tersindir. Dan Dante berhasil!

Dante menolehkan wajahnya malas, "Itu salahmu! Siapa juga yang menyuruhmu untuk berdiri di situ?"

Racel sedkit terkekeh kecil melihat kelakuan Dante yang mengerjai Aron.

"Arghh... Lebih baik aku pergi saja, dari pada melihat makhluk kurang belaian saling bermesraan," ucap Aron kesal dan segera beranjak dari tempatnya untuk kembali ke ruang tamu bersama yang lain.

Dante melototkan matanya tidak suka, "Aron! Jaga ucapanmu! Kau ingin kucincang hah?!" Teriaknya.

"Aku tidak peduli," balas Aron tanpa menoleh kebelakang.

Tapi tiba-tiba adiknya itu berhenti dan menoleh, "Racel, soal yang tadi aku minta maaf. Sejujurnya aku memelukmu agar kau langsung tidak suka denganku. Jadi aku tidak perlu  menjadi kandidat calon perjodohanmu. Lagi pula aku memang tidak ingin dijodohkan, bye," setelah mngucapkan itu ia kembali berjalan menuruni anak tangga.

Racel menganga terlihat tidak percaya. Dante yang melihat itu pun mulai bertanya, "Ada apa?"

Racel menoleh, "Dia cerdas sekali memikirkan ide seperti itu. Agar aku tidak memilihnya ia membuatku benci terlebih dahulu dengan memelukku," seru Racel sembari menatap tubuh Aron yang perlahan muali tidak terlihat.

Dante mengernyit, "Kau tidak marah padanya dan menikmati semua ini?" 

Racel menoleh dengan cepat, "Maksudmu?"