「Chapter 3」

6.9K 1K 50
                                    

Yoongi bergeming di tepi sungai. Tangannya tak kunjung melepas pakaian dan kakinya enggan melangkah memasuki aliran sungai.

Ia sungguh tak biasa dengan semua ini. Biasanya dia akan mandi atau berendam air hangat di kolam kecil di dalam kamarnya yang sebelumnya telah disiapkan oleh para maid.

Dan sekarang dirinya harus membiarkan tubuhnya berendam di sungai yang ia tidak tahu air tersebut mengalir dari mana.

Jangan lupakan perkataan Taehyung yang sebelumnya bahwa ia harus melepaskan semua pakaiannya ditempat terbuka seperti ini.

Sungguh Yoongi ingin sekali memilih kembali ke rumah keluarga Moyer dan langsung beristirahat saja.

"Kau menunggu apa Hart? Ini sama sekali tak dalam." Taehyung berseru dari pinggir sungai. Tubuhnya yang tanpa satupun helai benang telah berendam terlebih dahulu ke dalam sungai. Air sungai menutupi tubuhnya hingga perut.

"Aku benar-benar harus melepas pakaianku?"

"Tentu jika kau mau pakaianmu basah ya itu terserahmu saja. Aku berpikir kalau kau tak membawa pakaian ganti."

Yoongi mengiyakan dalam hati. Ia dan kelompoknya memang tidak akan mengira akan menginap di pack Calentar jadi dia sama sekali tak membawa beberapa pakaian cadangan.

"Atau kau mau pinjam bajuku? Mungkin ukurannya sedikit lebih besar."

"Tidak, terima kasih." Yoongi tak mau merepotkan Taehyung lebih jauh lagi.

Maka dengan ragu-ragu ia melepas seluruh pakaiannya. Mulai dari Shearling long coat sampai pada celana hitam formalnya.

Taehyung yang awalnya sibuk menggosok tubuh kini malah terpaku melihat pemandangan didepannya. Ini pertama kali ia melihat tubuh omega yang sangat berbeda dengan kebanyakan omega pria di Pack Calentar.

Kulit pucat itu jika dilihat sedekat ini akan nampak aliran syaraf dan aliran darah. Seakan mereka tak tertutupi dengan kulit luar. Berdenyut pelan mengundang Taehyung untuk menyentuhnya.

Taehyung tak bisa untuk tak membuka mulut, terpesona. Ia tak menyangka tubuh omega laki-laki bisa seindah ini.

Lihat pinggang kecil itu, dada yang sempit dan bahu kecil seakan terlihat rapuh. Taehyung sama sekali tak melihat otot di kedua lengan atau perut.

Berbeda sekali dengan omega di packnya yang kebanyakan mempunyai otot hasil sehari-hari mereka berburu di savana atau hutan. Jangan lupakan kulit kecoklatan karena terlalu sering terpapar terik sinar matahari Arizona.

"Tatapanmu menakutkan, haruskah aku kembali ke tepi?"

Suara Yoongi menyadarkan Taehyung dari keterpanaannya. Ternyata omega itu sudah berendam di hadapan Taehyung. Samar Taehyung bisa mencium pheromone Yoongi. Semanis vanilla dan caramel jika dia tak salah menebak.

"Tenang saja Hart, aku belum memasuki masa kawinku dan aku juga bukan seorang Alpha."

"Masa kawin?" Tanya Yoongi, dahinya berkerut samar. Merasa asing dengan kalimat Taehyung.

"Iya masa kawin."

"Maksudmu heat?"

Sekarang giliran Taehyung yang merasa bodoh mendengar kalimat aneh yang diucapkan Yoongi. Taehyung tanpa pikir lama langsung mengangguk. "Ya, bisa jadi."

"Berarti kau seorang beta?"

"Un, itu yang diucapkan ayahku."

Yoongi menatap lekat pada Taehyung, sebelumnya ia tak pernah punya kenalan atau teman seorang beta. Selalu omega dan beberapa Alpha. Dia tak begitu tahu bagaimana kehidupan seorang beta. Apakah mereka mengalami heat? Apa mereka mendapatkan mate dan mark dileher seperti para omega?

With You [KOOKV ABO]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang