「Chapter 31」

8.9K 910 83
                                    

🔞WARNING🔞

Rambut kecoklatan itu terhampar diatas bantal yang kusut oleh remasan jemari Taehyung. Sedangkan mulutnya tak henti-hentinya memanggil nama Jeongguk ditengah desahan dan gempuran tak beraturan dibagian bawahnya.

“Jeongguk nghh ah-“

“A-alpha..”

Jeongguk masih bisa mengontrol helaan nafasnya, melenguh sesekali sambil menikmati bagaimana kacaunya pria omega yang ada dibawah kendali dirinya. Jeongguk tahu jika sebentar lagi ia akan sampai, meraup bibir basah itu dan melumatnya habis.

Dengan sekali sentakan ia mendorong miliknya hingga mengenai rahim Taehyung. Melakukan proses knotting dan menyemburkan cairannya didalam sana.

Jelas Taehyung merasakan itu, berkedut namun rasa sakit setelahnya membuat Taehyung tersentak dan memutuskan pagutan bibir mereka. Ia merasakan milik alphanya membesar dan mencengkram balik dinding uterusnya.

Rasa sakit itu membuat Taehyung kesulitan untuk bernafas. Ada segaris air mata yang turun dari ujung matanya. Menatap nyalang ke arah Jeongguk.

“Hei lihat aku.. Taehyung..” Raut wajah itu tak berubah sama sekali.

“Bebé lihat mataku..” Jeongguk mencoba meringankan rasa sakit yang dialami Taehyung. “Hanya mataku.”

“Bernafas perlahan..”

“.. kau milikku bukan? Hm?”

Mengangguk pelan. Kening Taehyung masih berkerut dalam, menandakan sakit itu masih ia rasakan. Mata sayu dan berair itu memandang Jeongguk, menyalurkan apa yang ingin dikatakan namun tak bisa tersampaikan.

Jeongguk mengambil tangan yang semula meremat erat kain sprai dibawahnya, menuntunnya pada punggung lebar miliknya sendiri. “Gunakan tubuhku.”

“Kau bebas melakukan apapun pada sesuatu yang telah menjadi milikmu.”

“Aku milikmu, Taehyung.”

Saat namanya disebut dengan suara amat dalam dan berat, saat itu lah kukunya menggores punggung bersih sang alpha. Memejamkan mata kelewat erat dan membuat garis abstrak disepanjang bahu hingga pinggang. Menyalurkan rasa sakit dengan goresan berwarna kemerahan.

Lalu saat cairan hangat itu datang barulah ia bisa benarik nafas dengan lebih lega, mendesah kembali seiring rahimnya dipenuhi oleh sperma milik sang alpha.

“Jeongguk?” Tangan itu mencapai telinga dan berakhir di rambut Jeongguk. Menyugar dengan sela-sela jemarinya.

“Jeongguk, aku mencintaimu.”

“Juga.” Pria alpha membalas dengan berbisik didepan bibir sang omega, memberikan ciuman dalam tanpa gairah sebagai penutup malam mereka.

“Apa masih terasa kram?” Telapak tangan besar itu mengelus permukaan perut dengan banyak lemak bayi itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


“Apa masih terasa kram?” Telapak tangan besar itu mengelus permukaan perut dengan banyak lemak bayi itu. Jauh berbeda sekali dengan miliknya sendiri. Ini lembut dan empuk.

With You [KOOKV ABO]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang