「Chapter 7」

6.4K 1K 51
                                    

∅⚠︎ WARNING ⚠︎∅

Jeongguk terbangun karena rasa terkejut. Mengangkat kepalanya yang semula terkulai disandaran sofa. Dia ingat sebelumnya sedang membaca buku Astrologi disofa kamarnya hingga ia jatuh tertidur. Lehernya terasa nyeri karena posisi tidurnya yang kurang nyaman.

Dia akan beranjak dari sofa namun ujung matanya terlebih dahulu menangkap sebuah bayangan hitam berdiri di ujung ruangan membelakangi cahaya lampu temaram di atas meja samping ranjangnya.

“¿quién eres tú?” (siapa kau?)

Jeongguk bertanya dengan sikap yang mulai waspada. Ia berfikir jika itu kemungkinan adalah musuhnya, tapi mengingat penjagaan ketat para penjaga yang dilatih khusus oleh tangannya sendiri kemungkinan itu sangat kecil. Jadi ia mengira bahwa itu bisa saja maid pribadinya.

“Liam kau kah itu? Apa yang sedang kau lakukan dikamarku?”

Hening. Tetap tak ada jawaban atau suara sekecil apapun dari bayangan tersebut. Jeongguk semakin merasa janggal.

Ia sejenak mengalihkan pandangannya pada pedangnya yang disandarkan disisi ranjang.

Hanya beberapa langkah darinya. Tapi urung saat hidungnya membaui pheromone teh bunga pamelo kering yang memenuhi seluruh ruangan. Bahkan kali ini memenuhi rongga dada Jeongguk setiap kali ia menghirup udara.

Dan nafasnya memberat seiring bertambah kuatnya aroma itu. Seperti teh yang baru pertama kali diseduh. Mengepulkan uap hangat dan wangi yang membuat dirinya ingin mendekat pada sumber dimana semua itu berasal.

Tubuh Jeongguk kian memanas, memicing tajam menatap bayangan hitam itu. Aliran darahnya berubah tak beraturan. Gairahnya naik sampai pada taraf tertinggi dan pheromone mengerikan Alpha miliknya kini ikut memenuhi ruangan luas itu.

Menimbulkan percampuran yang sangat memabukkan, bagai menghirup opium di siang hari.

Jeongguk sepenuhnya telah hilang akal. Berucap dengan nafas tersengal.

“Kemarilah..”

Bayangan hitam itu perlahan mendekat ke arahnya, seakan mematuhi segala aura dominasi yang dikeluarkan Jeongguk. Memantik dengan telak api didalam diri Jeongguk untuk semakin tersulut oleh kepatuhan yang diperlihatkan bagai omega milik-nya.

Semakin dekat bayangan hitam itu semakin jelas rupa yang terlihat.

Seorang pemuda bertubuh ramping dengan lilitan kain putih tipis menutupi bagian-bagian tertentu.

Kini tubuh copper skin itu tepat berada di hadapan Jeongguk.

Seperti layaknya sebuah sihir mereka mendekat untuk membaui satu sama lain. Merengkuh dengan kedua lengan kekarnya dan sang submisive duduk dipangkuan Alpha-nya.

Jeongguk memandang wajah didepannya. Jarak keduanya sangat dekat, saling bertukar udara, sedang hidung mereka saling berlomba untuk menghidu pheromone masing-masing.

Tangan Jeongguk terangkat menyusuri setiap garis tinta hitam yang terukir di wajah cantik itu. Dia belum pernah memuja sebegitu gilanya seperti ini.

Tak tinggal diam tangan kecil milik omega itu ikut menyusuri dengan jemari lentiknya leher putih, dada bidang, dan perut terbentuk Jeongguk.

Sejenak dia menutup mata, setiap otot ditubuhnya mengejang. Mendambakan sentuhan itu pada permukaan kulitnya langsung.

Nafasnya semakin memburu saat jemari itu perlahan mengusap bagian sensitif di antara kedua kakinya.

Udara semakin memanas walau faktanya diluar salju tak berhenti turun menutupi sebagian bumi.

Mereka saling menggesekkan bagian tubuh mereka. Mencari kepuasan dan kenikmatan.

With You [KOOKV ABO]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang