Jeongguk menatap anak kecil didepannya dengan seksama. Ia amat kenal dengan warna mata ini, setidaknya dahulu saat mereka masih bersama.
Semenjak kepergiannya, didalam kepalanya tak ada gambaran sama sekali mengenai bagaimana wajah wanita itu sekarang. Namun sekali lihatpun, ia akan tahu bahwa gadis kecil didepannya ini adalah anak dari mantan tunangannya, Kate McGindley.
“Pa.. pa.. daa..” gigi-gigi mungil itu kini terlihat saat ia menyebutkan kalimat bayi yang hanya mereka sendiri yang mengerti.
Terkikik menggemaskan lalu berlari kembali ke rumah dengan halaman luas itu. Tatapan Jeongguk masih mengikuti kemana gadis kecil itu pergi.
Tak disangka dari arah sampingnya, Taehyung berlari menghampiri sosok pria jangkung dengan bulu halus disekitar rahangnya.
“NAHUEL!” melompat ke arah pria itu dan langsung mengalungkan lengan dilehernya dan kaki dipinggangnya.
Tergambar jelas bahwa pria itu terkejut namun tetap membalas pelukan yang diterimanya secara mendadak itu.
“Bagaimana bisa k-kau-"
“Jangan banyak bertanya dulu.” Leher pria itu hampir dicekik oleh kalungan lengannya.
“Tapi kau ada disini, Taehyung..”
“Ck, turunkan aku.” Sekali lagi mengetatkan kalungannya. “Cepat!”
“Okay okay..” Nahuel melonggarkan pelukannya, menurunkan bobot tubuh itu. Namun belum selesai ia menarik nafas lega, satu pukulan didapat diperutnya. Langsung membengkak dan mengaduh.
Belum selesai penderitaan itu, tulang keringnya kini menjadi sasaran berikutnya. Membuat tubuh besar itu kini tergeletak diatas lantai sambil memegangi bagian tubuh yang nyeri.
“Rasakan itu!” Taehyung mengelus kepalan tangan bekas memukul Nahuel, sedikit menggerutu dalam hatinya ‘sial perutnya keras sekali.’ Yang ditanggapi cepat oleh Jeongguk ‘harusnya tanganmu mendarat dimukanya, bebé. ‘
“Pukulan yang pertama dari bibi Leah dan yang kedua dariku, Jimin dan Senna.”“Ta-ehyung..” Nahuel bangkit dengan susah payah, masih setia memegangi bagian perutnya. Berdiri hanya bertumpu pada satu kaki. “Sebelumnya aku tak akan meminta maaf atas apa yang aku lakukan, karena aku merasa semua ini adalah benar. Kami saling mencintai.”
“Tapi setidaknya kau bisa memberitahuku dan pamit pada bibi Leah.” Ingatannya kembali pada wajah penuh air mata saat wanita paruh baya itu pertama kali mendengar kabar tentang anak laki-laku satu-satunya. Rasa kesal dan marah kembali naik kepermukaan, ingin rasanya tangannya itu menggapai rambut hitam milik Nahuel dan menariknya sekuat tenaga.
Namun urung saat suara lembut mengintrupsi mereka berdua.
“Ah, jadi ini Taehyung yang sering kau ceritakan, alpha?”
Seorang wanita cantik keluar dari dalam rumah, didekapannya ada gadis kecil yang Taehyung lihat tadi.Ia menoleh cepat dan terpaku sejenak. Memandangi wajah itu secara seksama. Hanya satu kata yang pantas diungkapkan untuk wanita yang kini telah berdiri dihadapannya. Cantik..
Ini kah wanita yang dahulu selalu menemani Jeongguk hingga membuatnya jatuh hati? Taehyung akhirnya mengerti sepenuhnya, alasan mengapa Jeongguk membenci dirinya di awal pertemuan. Karena Taehyung yang saat itu seorang beta jelas jauh berbeda dengan wanita omega yang terlihat anggun ini.
"Jangan terlalu banyak berfikir."
Suara Jeongguk menyadarkan Taehyung dari lamunannya. Tak menolehpun ia merasakan jika alphanya itu berdiri tepat dibelakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
With You [KOOKV ABO]✔
Fanfic₊˚✧ Dua makhluk immortal lahir di masing-masing benua, tak memiliki garis bersinggungan sebelumnya namun memiliki ikatan lebih dari sekedar mate. ✧˚₊ Fanfiction Kookv Top!Jungkook Bottom!Tae NO GS (GenderSwitch) Cover by me Fanedit: Jungkook ©hisas...