Taehyung masih rutin meminum obat supresan yang ternyata pemberian dari Jeongguk. Berkat obat ajaib itu, Taehyung sangat bersyukur ia tak mengalami keram perut dan birahi yang terlalu memuncak.
Bahkan Senna berpuluh-puluh kali menanyakan dirinya apakah ia seriusan sedang mengalami heat atau tidak, saking biasanya gelagat Taehyung.
Dirinya sekarang sedang berdiri didepan kaca besar seukuran melebihi tubuhnya yang ada didalam kamar Taehyung.
Bathrobe-nya teronggok dilantai dekat kakinya karena ia lepas sembarangan. Matanya kini menatap pantulan tubuhnya sendiri dikaca. Mengamati perubahan yang cukup terlihat jelas.
Kaki berbulunya sekarang terlihat bersih dan mulus. Lihatlah paha kecil itu.. Taehyung menekan-nekan pelan paha itu, sekedar memastikan bahwa itu bukan hanya sekedar ilusi mata.
Dan betapa terkejutnya Taehyung yang mendapati bagian tubuh atasnya terlihat, hmm omega sekali. Taehyung sedikit mengerang tak terima. Pinggang kelewat ramping ditambah bokong sintal itu..
Ia mengelus perutnya yang semula masih terdapat otot-otot halus disana kini terlihat datar. Disinilah nanti anaknya akan ia kandung, membesar seiringnya waktu dan melahirkan penerus bagi pack ini.
"Taehyung, aku masuk." Terdengar ketukan dan disertai suara Jeongguk dari luar kamar.
Oh Moon-
Tubuh ringan itu berlari dan berakhir melompat ke atas kasur besar, menyibak selimut tebal agar tubuh polosnya itu tertutupi. Meringkuk didalam sana seperti jabang bayi didalam perut sang ibu. Taehyung merapalkan kata-kata penuh permohonan agar pria alpha itu tak masuk ke dalam kamarnya.
"Kau mau seperti itu terus?"
Taehyung terkesiap pelan, matanya refleks memejam dan telapak tangannya meremat selimut erat.
Jangandibukajangandibukajangandibuka-
"Kau lupa aku bisa menggunakan sihir?" Ada seringai jahil dikedua belah bibir itu yang sayangnya tak bisa dilihat oleh Taehyung. "Aku bisa melihat semuanya, selimutmu tembus pandang."
Lalu hening tak ada suara, 1 detik.. 2 detik.. hingga-
"HEI ITU ILLEGAL!"
Taehyung membuka sebagian selimut tebalnya- hanya dibagian muka tirusnya yang terlihat. Kedua alisnya mengerut dalam menatap tajam dan penuh ancaman ke arah Jeongguk yang ternyata telah berdiri didekat ranjang.
Jeongguk mengangkat bahu acuh, "aku tunanganmu ini." Ia dengan santai memungut bathrobe Taehyung dilantai.
Sedangkan Taehyung masih dengan tatapan penuh curiganya, mengamati setiap pergerakan dari pria alpha didepannya. Takut-takut jika dia melakukan sesuatu atau sihir yang membuatnya mati jantungan lagi.
"Berdiri." Jeongguk berjalan mendekati Taehyung. Berucap pelan namun sangat berefek lumayan besar bagi Taehyung.
Omega dengan status baru itu hampir saja berdiri dengan naluriahnya. Namun segera tersadar dan ditepis jauh-jauh tindakan itu. Ia menggeleng kencang. "Aku tidak akan memberimu kesempatan untuk melihat lebih jauh lagi, tuan Charleton." Ia berfikir akan jauh lebih banyak bagian tubuhnya yang terekspos jika ia berdiri dan itu akan menjadi suatu keuntungan besar bagi pria alpha itu.
Jeongguk memalingkan wajahnya sejenak untuk menyembunyikan kekehan pelannya, mencari objek lain selain muka Taehyung yang tertekuk kesal. Bibir maju itu sangat mengundangnya untuk ia kecup.
Ia berdehem pelan, menetralisir rasa gelinya. "Aku hanya bercanda."
"Maksudmu?" Wajah Taehyung berubah dengan cepat- penuh ketidakpahaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
With You [KOOKV ABO]✔
Fanfic₊˚✧ Dua makhluk immortal lahir di masing-masing benua, tak memiliki garis bersinggungan sebelumnya namun memiliki ikatan lebih dari sekedar mate. ✧˚₊ Fanfiction Kookv Top!Jungkook Bottom!Tae NO GS (GenderSwitch) Cover by me Fanedit: Jungkook ©hisas...