「Chapter 39」

5.1K 692 47
                                    

⚠️🔞 WARNING🔞⚠️

Please untuk kalian yang masih dibawah 18 tahun bisa skip chapter ini, soalnya jujur aku juga malu sendiri bikinnya🙈
Chap ini gak begitu berkesinambungan kok jadi aman kalo kalian ada yang mau skip langsung ke chap 40.

H-happy reading~ 🙇‍♀️

Langkahnya tak sampai pada ranjang besar itu, terduduk di sofa yang biasanya digunakan untuk menjamu tamu. Namun kali ini berbeda fungsi dari biasanya, menjadi sarana kedua insan yang sedang memagut belahan bibir satu sama lain.

Tak ada yang ingin mengalah ataupun berhenti, saling berlomba siapa yang akan menyerah terlebih dahulu.

"Haa.. nh-" ia, diatas pangkuan nampak mengambil nafas dan tak lama ditarik kembali oleh tangan berurat yang tampak timbul itu.

Taehyung sepenuhnya kehilangan kesadaran, tertutupi oleh kabut gairah dikedua matanya. Pheromone kuat sang alpha disaat rut sungguh membuatnya ingin menjerit frustasi. Menggerakkan pinggulnya sesuai insting, dengan sengaja menggesekkan belahan bawahnya tepat diatas gundukan yang kini terasa semakin mengeras.

Tangan besar itu seperti sengaja dan tahu dimana tempat seharusnya ia berada. Meremat bongkahan bulat yang masih sepenuhnya tertutupi kain, tak melewatkan kesempatan untuk menambah tempo gesekan diantara keduanya.

Menimbulkan desahan yang terselip diantara pagutan panas mereka. Taehyung tak bisa menahan semuanya, tubuh tanpa celah, permainan lidah pria dominan itu didalam mulutnya, ditambah rematan tangan dibokongnya. "A-alpha~ oh.."

Wajahnya kini menengadah dengan mulut terbuka- mengambil nafas rakus. Mata sayu berairnya menggambarkan seberapa nikmat yang ia rasakan sekarang ini.

"Kau basah, Taehyung." Bisik Jeongguk tak terlalu jauh dari telinga omeganya. Telunjuknya memutar kerutan yang terasa licin oleh cairan pelumas alami. "Hanya karena ciumanku?" Pertanyaan retoris dengan seringai menggoda yang sialnya menambah gelitik ribuan kupu-kupu diperut Taehyung.

"Ngh.." Suara desahan keras Taehyung sebagai jawaban atas pertanyaan tadi, semakin keras dan beruntun saat jemari itu mulai masuk ke dalam lubang hangatnya.

Jeongguk selalu merasa terkejut kembali setiap memasuki lubang ini, baik menggunakan jemarinya atau miliknya sendiri. Selalu sempit dan lembut. Seakan memang tempat menakjubkan ini diciptakan khusus untuk dirinya. Ah, sial- ia jelas sangat menikmati kegiatannya.

Bibirnya turun menghidu puncak dada Taehyung yang menegang, gelitik nafasnya membuat sekujur tubuh itu meremang. Menjepit puting memerah itu diantara belahan bibirnya sedangkan ujung lidahnya memutari lubang kecil disana.

Taehyung jelas tersentak atas invasi didaerah paling sensitifnya. Menarik rambut belakang Jeongguk asal, "No! Ah, ah, ah.. s- stop Gguk! Jangan disana, kumohon!"

Bukannya menuruti perkataan itu, Jeongguk malah menambah kecepatan jemarinya. Bunyi nyaring yang dihasilkan tangannya dilubang Taehyung menandai seberapa cepatnya tusukan itu.

Pinggang itu melengkung dengan indah sedangkan kepalanya menunduk hampir mencium helai linen Jeongguk yang masih menempel didadanya. Mulut dengan benang saliva tergantung dan air mata disudut matanya menambah kesan erotis Taehyung malam ini. Beberapakali menyuarakan kalimat namun hanya desahan menahan nikmat yang terdengar.

Oh.. Moon Goddess!

Jeritnya dalam hati saat cairan ke-duanya datang. Jemarinya melepas helaian rambut Jeongguk yang ia tarik saat pelepasan barusan. Tubuhnya lemas bukan main, memejamkan matanya dan tak kuat lagi untuk menopang berat tubuhnya sendiri. Tubuh tan berpeluh itu jatuh terkulai ke belakang dan untungnya buru-buru ditopang oleh tubuh yang lain.

With You [KOOKV ABO]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang