“Aku sudah mengatakan jika hari ini kita akan pergi menggunakan mobil mereka.”
Satu pelukan dirasa dibelakang tubuh Taehyung yang kini tengah berdiri didepan cermin kamar mandi. Permukaan perutnya dielus lembut menggunakan tangan besar itu.
“Mereka tak keberatan?”
Pria alpha itu mengangguk disamping wajahnya. “Tentu, mereka punya banyak koleksi.”
Setelahnya hening, Taehyung tak lagi bertanya dan Jeongguk semakin mengeratkan tangan kirinya dipinggul pria omega itu.
“Hanya perasaanku saja atau ini semakin besar saat terakhir kali aku menyentuhnya?”
Taehyung mengerutkan alisnya bingung, tak langsung menjawab melainkan melontarkan pertanyaan kembali. “Apa?”
“Perutmu.”
“Maksudmu aku gemuk?” Taehyung memicingkan matanya menatap ke arah depan dimana pantulan wajah Jeongguk berada. “Kau sadar siapa yang menyuruhku untuk makan lebih banyak dan tidur lebih lama?”
“Hei bebé, dengar dulu.” Jeongguk hampir terkekeh geli atas mood Taehyung yang mudah sekali terpancing. “Aku tak mengatakan jika aku keberatan, hanya saja kau terlihat jauh lebih lucu.”
Taehyung hampir memutar bola matanya, berakhir menyikut telak rusuk sang alpha. “Jangan menggodaku!”
Jeongguk terkekeh namun kerutan dikeningnya menandakan seberapa sakit sikutan sang omega. “Aku tak menggodamu, aku hanya berbicara jujur.” Tangannya kini mengelus perut bagian atas yang masih terasa berdenyut nyeri.
“Kalau begitu terima kasih tuan alpha atas pujiannya.” Taehyung menekan kata ‘pujian’ dalam kalimatnya.
“Terima kasih kembali.” Sang alpha tersenyum dibalik tubuhnya, tangannya terangkat mengusak helaian lembut Taehyung. “Jangan lupa memakai pakaian tebal, angin laut terasa lebih dingin. Aku akan menyiapkan sarapan untuk kita.”
Taehyung mengangguk patuh, tersentuh kembali oleh kendali sang alpha. Pipinya terasa panas dan rona merah perlahan timbul malu-malu. Mengangkat tangannya, ikut menyentuh jejak tangan itu diatas kepalanya. Matanya memandang tubuh tegap yang hilang dibalik pintu kamar mandi.
Jeongguk memperbaiki tata letak syal tebal dileher Taehyung, mengecup sekilas puncak hidung kemerahan itu yang terpapar udara dingin. Membukakan pintu penumpang untuk omeganya. Menempelkan telapak tangannya pada bagian atas mobil agar tak membentur mengenai kepala Taehyung.
Bergumam terima kasih, Taehyung duduk dengan nyaman. Mengeratkan long coatnya dan menunggu Jeongguk duduk dikursi pengemudi disamping kursinya.
“Kemarikan tanganmu.” Pinta Jeongguk saat dirinya telah duduk rapi dibalik kemudi. Mengulurkan telapak tangan besar miliknya ke arah Taehyung. Sedangkan Taehyung tak banyak bertanya dan langsung menerima uluran tangan besar sang alpha.
KAMU SEDANG MEMBACA
With You [KOOKV ABO]✔
Fanfic₊˚✧ Dua makhluk immortal lahir di masing-masing benua, tak memiliki garis bersinggungan sebelumnya namun memiliki ikatan lebih dari sekedar mate. ✧˚₊ Fanfiction Kookv Top!Jungkook Bottom!Tae NO GS (GenderSwitch) Cover by me Fanedit: Jungkook ©hisas...