「Chapter 17」

7.1K 983 91
                                    

Jimin agaknya memang sudah gila, kehilangan kewarasan oleh seorang omega yang sudah bertunangan.

Apa yang akan dikatakan pada orangtuanya nanti dan teman-temannya terutama Taehyung? Bahwa dia menyukai milik orang lain dan mereka bercinta semalaman penuh? Dia pasti akan tamat.

Mengingat kejadian itu rasanya ia telah jatuh telak, pertahanannya runtuh bagai dinding pasir terkena ombak tenang namun mematikan, dan sumpah.. kulit tangannya serasa masih bisa mengingat sentuhan kulit halus dan seputih porselen itu.

Ia alpha tapi semua sifat kedominannya hilang tertelan pesona seorang Yoongi Hart. Bertekuk lutut bagai anjing peliharaan di hadapan omega itu. Rela dan siap melakukan apapun yang diperintahkan.

Mungkin Nahuel bisa menyembunyikan apapun dengan rapat pada Taehyung namun dirinya, ia akan sangat lemah jika itu menyangkut Taehyung. Ia memang harus secepatnya menjelaskan situasi ini. Ya, sebelum dirinya pulang kembali ke Phoenix.

Jimin terkejut bukan main saat dirasa tarikan dikerah pakaiannya saat ia berjalan di lorong menuju kamar tamu.

"Kau terkejut?" Setelah menarik Jimin dari lorong lain, Yoongi dengan sensual mengalungkan tangannya dileher pria alpha itu. Ada sunggingan senyum tipis dikedua belah bibir tipis itu.

"Kupikir hantu yang menarikku.." Jimin tersenyum lebar. Tak menyangka bisa sedekat ini dengan omega yang sebelumnya ia mengobrol pun merasa sungkan.

"Aku memang hantu, bergentayangan dipikiranmu dan menindihmu dimalam hari.."

Jimin sangat mengerti perkataan terakhir omega itu. Makna yang berbeda bagi mereka bedua. Ia memagut cepat bibir Yoongi, merasa gemas dengan jawabannya.

"Kapan kau akan kembali?"

Sejenak Jimin berfikir, tangannya mengusap lembut pinggang kecil Yoongi. "Mungkin 3 hari lagi dari sekarang? Aku belum bertanya pada Amun.."

Yoongi menaruh kepalanya di bahu kokoh itu, hidungnya melesak di perpotongan leher Jimin. Menghirup aroma vetiver dan orange blossom dari sana.

"Kenapa?"

"Aku ingin ikut denganmu.." Lirih Yoongi pelan.

"Yoongi kau-"

"Aku sudah bilang semalam.. kau tak percaya padaku?" Omega itu sedikit mengeratkan pelukan tangannya. "I find my home.."

"Tu eres mi casa."

Jimin tak menjawab pernyataan Yoongi. Ia hanya bisa membalas pelukan itu, mencium bahu dan merambat pada tanda bekas gigitan taring miliknya.

"Lepaskan aku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Lepaskan aku.. turunkan!" Taehyung perlahan mulai meronta didalam dekapan Jeongguk. Walaupun kepalanya berdenyut menyakitkan dan sekujur tubuhnya mendamba sentuhan, mulutnya itu masih bisa mengeluarkan kata-kata penuh penolakan.

With You [KOOKV ABO]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang