“Maaf mengganggu waktu istirahatmu, tapi sungguh aku tak ada niatan mengajakmu untuk kembali bersama seperti yang kau pikirkan.”
Dengusan keras terdengar diselingi kekehan tanpa suara. “Aku tak berpikir seperti itu.” Merasa lucu saat mendengar kalimat yang terucap dari mantan tunangannya itu. “Ternyata kau masih sama narsisnya seperti dahulu ya, Lady.”
Tepukan tak seberapa didapat Jeongguk dibahunya. Menatap sejenak jejak tersebut, berbeda dengan sikutan yang cukup membuatnya meringis tempo lalu.
“Jangan memanggilku Lady, Charl. Aku bukan seorang Lady lagi. Sekarang aku seorang istri dan ibu dari satu anak.” Ia merasa gelar itu tak lagi cocok dengannya yang kini hidup sederhana bersama keluarga yang hangat ditempat terpencil.
“Mau pamer padaku?” Ujung bibirnya terangkat. Ia sebenarnya tahu maksud perkataan Kate tak seperti itu namun tak masalah bukan, sekadar melepas canda dan tawa jahil setelah sekian lama.
“Aku berdoa pada Moon Goddess semoga kau bisa segera menyusul.”
“Aku mana mungkin hamil.”
“Charleton!” Mungkin jika Kate mempunyai ceborong asap layaknya kereta uap maka kepala dan kedua telinganya sudah pasti akan dipenuhi uap kekesalan. Kebiasaan jahil Jeongguk untuk mengkontadiksi setiap perkataannya, ternyata semakin parah.
“Apa Taehyung juga tahu sifat kau yang menyebalkan ini?”
Seringai itu semakin tinggi, seringai yang penuh akan seseuatu yang mencurigakan. “Lebih dari itu.” Memainkan lidahnya didalam pipi bagian dalam.
“Ugh enyahlah, aku menyesal bertanya.”
“Baiklah.” Jeongguk menegakkan tubuhnya yang semula bersedekap dan bersandar pada tiang di teras halaman belakang. Kaus putih tipisnya tak bisa menghalau sepenuhnya angin malam yang berhembus cukup dingin dipermukaan kulit. Kakinya melangkah menuju pintu masuk, namun langkah tersebut terhenti seperkian detik.
“Aku tak bisa ikut pulang, Charl.”
Jeongguk masih bergeming ditempatnya berdiri, selangkah lagi melewati pintu terbuka itu. Ternyata Kate tahu niat awal Jeongguk untuk mengajak dirinya dan suaminya ikut bersamanya untuk kembali ke Denali.
“Aku sudah benar-benar pulang. Disini rumahku, bersama dengan mereka.”
“Tapi kalian akan kesulitan jika tak ada didalam sebuah pack. Kau lupa para rogue liar itu masih berkeliaran?” Pack sebenarnya bukan hanya sekedar perkumpulan serigala yang dipimpin oleh serigala terkuat tetapi didalamnya mereka saling berlindung, mengumpulkan berbagai kekuatan dan bekerjasama melindungi satu sama lain.
Coba saja untuk bertahan hidup sendiri didunia serigala ini, dijamin tubuhmu akan habis tercabik-cabik oleh rogue liar dan tak berakal itu. Kecuali jika kau adalah seorang dewa.
“Aku percaya pada suamiku, alpha Nahuel.”
Setelah mengatakan kalimat tersebut, Kate berdiri tegak, matanya awas, telunjuknya menempel ditengah bibirnya –mengisyaratkan untuk diam tak bersuara. Kuping mereka berdua akhirnya mendengar suara tangis anak perempuan.
“Julya!”
“Jeongguk bilang pada Kate, Julya tak apa-apa, dia bersamaku. A-aku baik-baik saja."
Sepintas Jeongguk mendapat mindlink dari Taehyung, terbata-bata dengan nafas tersengal. Bodoh sekali, jelas-jelas omeganya itu sedang tak baik-baik saja.
Teriakan keras dari belakang tubuhnya membuat Jeongguk kembali berbalik, melihat Kate yang sudah tertindih tubuh besar itu, moncong yang penuh liur dan darah mangsa yang sebelumnya mereka buru terbuka lebar –siap untuk meraup apa saja yang ada dihadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
With You [KOOKV ABO]✔
Fanfic₊˚✧ Dua makhluk immortal lahir di masing-masing benua, tak memiliki garis bersinggungan sebelumnya namun memiliki ikatan lebih dari sekedar mate. ✧˚₊ Fanfiction Kookv Top!Jungkook Bottom!Tae NO GS (GenderSwitch) Cover by me Fanedit: Jungkook ©hisas...