EXTRA PART ✨

559K 32.1K 12.7K
                                    

SENENG GAA ADA EXTRA PART?

Okey, sama sama. 😌😘

baca part ini jam berapa, nih?

Karena aku berbaik hati mau buat Extra Part, soooo komen disemua inline part ini okeey ✨💕

Happy Reading. The last 💘

。。。



Perumahan Rancamaya, Ciawi Bogor, Kediaman Nouis Adison.

Tujuh bulan setelah kelulusan kedua sejoli yang tengah sibuk dengan calon anggota baru keluarga mereka itu diisi penuh dengan hari-hari cinta keduanya.

Memutuskan untuk cuti kuliah selama setahun pun Samudra lakukan, berbeda dengan Bela yang akan mengikuti kuliah jika buah hati pertamanya sudah lahir dengan selamat kedunia.

Tepat dua bulan setelah kelulusan mereka, Bela positif hamil dengan usia kandungan yang sudah mencapai minggu ketiga.

Namun, banyaknya resiko hamil pada usia Bela yang baru menginjak sembilan belas tahun itu pun membuat Samudra khawatir bukan main. Antara sedih dan senang, Samudra tetap saja tidak mau wanita ter-sayang nya kenapa-kenapa.

Dengan menyewa banyak nya pembantu rumah tangga, bahkan Bi Asti pun Samudra belikan rumah disamping rumahnya, alasannya simpel, agar ia bisa terus memantau Bela dua puluh empat jam.

Usia kandungan yang akan mencapai bulan ke-enam, Bela sangat tahu resiko dan sebab-akibat yang akan terjadi pada usia kandungan mamah muda.

Bahkan karena terlalu mengutamakan kondisi Bela, kedua sahabat Bela itu harus mempunyai jadwal khusus untuk bertemu dengannya. Dan tentu saja melewati izin Samudra terlebih dahulu.

Oleh karena itu, di usianya yang sangat rentan untuk proses persalinan nanti, Bela memutuskan akan mengikuti senam ibu hamil kepada dokter yang sudah Bunda nya rekomendasikan.

Selain membantu mempermudah proses persalinan nanti, Tubuh Bela juga akan lebih rileks ketika mencapai minggu-minggu akhir lahirannya.

Karena penjelasan bagus dari dokter itulah, akhirnya si pak keras kepala modelan Samudra mau menyetujui Bela mengikuti senam ibu hamil yang sekarang akan Bela lakukan.

Selama perjalanan menuju gym khusus mommy pregnant, Samudra sama sekali tidak menjauhkan tangannya dari perut sedikit buncit Bela. Seakan nanti akan terpisah lama dan sangat takut akan terjadi suatu hal yang sangat tidak ingin Samudra terjadi.

Walau Samudra mengizinkan Bela untuk melakukannya, tapi tetap saja Samudra khawatir jika harus melepas istrinya diluar pengawasannya, bahkan hanya sedetik sekalipun.

Bela menahan tangan Samudra yang berada diperutnya, mengelus pelan seraya menariknya kedepan bibirnya, mengecup pelan punggung tangan dingin itu.

"Kamu kan nanti nunggu diluar, jadi gampang buat ngecek aku. Kenapa harus gelisah banget sih, Sayang?" Bela menyisir rambut ikal suaminya. Mengelus pelan pelipis cowok itu menggunakan ibu jarinya.

SAMUDRA ; My Bad Boy Husband ( END ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang