Samudra Alfa Adison

617K 47.5K 6.5K
                                    

Apa guna nya mata dan hati, jika kita menilai seseorang hanya menggunakan telinga.

- Samudra Alfa Adison

°
°
°


[ SATU ]

. . .



Malam hari dikota jakarta terasa lebih menenangkan jika dilihat dari atas jembatan penyebrangan.

Cowok bertatto dengan botol kaca yang bertengger ditangannya itu memilih untuk memejamkan matanya.

Mencoba merasakan ketenangan pada kulit wajahnya yang dibawa oleh angin malam itu.

Sekali tegukan Samudra menelan minuman yang sudah biasa menjadi penenangnya. Tidak peduli walau minuman tersebut terlarang. Toh, tidak ada yang berani melarang dirinya sampai saat ini.

Entah bagaimana nanti. Disaat kehidupan barunya yang baru saja dipublikasikan oleh kedua orang tua nya benar-benar terlaksanakan.

Kehidupan yang sangat terdengar konyol mengingat umurnya yang masih sangat muda. Ditambah banyak kebiasaan buruknya yang masih sangat melekat pada dirinya.

Samudra sangat jauh untuk kriteria seorang pemimpin keluarga. Bagaimana orang sepertinya bisa menikah diumurnya yang terbilang dini? Bahkan ia saja belum lulus menghatami sekolahnya.

Keputusan gila mana lagi yang akan direncanakan kedua orang tua nya?

Bahkan mereka saja tidak pernah ada untuk Samudra. Bagaimana bisa mereka meminta Samudra untuk menikah dengan gadis yang sangat-sangat jauh dari tipe gadis yang disukainya.

Lemparan asal pada botol kaca itu pun Samudra lakukan. Kini badannya memilih untuk bersender pada pagar pembatas jembatan.

Kembali memejamkan matanya dalam, mencoba untuk menormalkan fikirannya.

Namun nihil, karena kejadian beberapa jam lalu, kejadian yang membuat dirinya berada diatas jembatan penyebrangan jalan, disaat kedua orang tua nya datang dengan permintaan konyolnya kembali terlintas difikiran nya.




Flashback on

Setelah menyambut kedatangan kedua orang tuanya yang sangat tiba-tiba itu, mengingat mereka tengah menjalani bisnis diperusahaannya yang berada di London, kini keluarga kecil itu memilih duduk disalah satu ruang keluarga yang berada dikediaman rumah Adison.

Dengan kening berkerut bingung, Samudra pun membuka suaranya,

SAMUDRA ; My Bad Boy Husband ( END ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang