Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Komen dong, kalian baca part ini jam berapa??
Absen sini yang baca dihari yang sama pas update ✨🖤
. . . .
Bela mengambil sikat gigi berwarna kuning terang yang berada disamping bath up, mengisi permukaan bulunya dengan pasta gigi. Kemudian membasahkan mulutnya dan mulai menggosok giginya.
Masih dengan dress tidurnya, Bela langsung pergi kekamar mandi untuk membersihkan diri. Tidak berniat mandi sebenarnya, hanya ingin menyegarkan tubuh saja. Oleh karena itu yang Bela lakukan sekarang adalah membersihkan mulutnya.
Masih fokus memperkerjakan tangannya untuk memaju-mundurkan sikat dimulutnya, tiba-tiba saja pintu kamar mandi terbuka, menampilkan sosok Samudra yang masih shirtless karena memang cowok itu tidur dengan keadaan seperti itu.
Bela mendengar pintu kamar mandi kembali tertutup, namun ketika ia merasakan tangan kekar itu memeluk perutnya dari belakang, bisa Bela pastikan bahwa Samudra tidak pergi meninggalkan kamar mandi.
Bela mencoba cuek ketika Samudra membenamkan wajahnya pada ceruk lehernya, mengganggu pergerakan mulutnya yang harus terbuka lebar.
"Sakit. Kok dicubit?" tanya Samudra watados.
Tentu saja Bela mencubit tangan nakal yang mencoba untuk masuk kedalam baju yang tengah ia kenakan. Sudah cukup semalam waktu tidurnya harus berkurang, tidak untuk pagi ini.
Kembali mencubit tangan bertatto itu, kini Bela membungkukkan sedikit badannya, membuat Samudra leluasa mengeratkan pelukan diperutnya. Tangannya Bela pakai untuk berkumur, membersihkan sisa pasta gigi didalam mulutnya.
Setelah beberapa kali menghamburkan air dari mulutnya, barulah Bela mengusap permukaan mulutnya menggunakan punggung tangannya ketika dirasa bahwa seluruh giginya sudah bersih dari sisa-sisa pasta gigi.
Maniknya menajam diikut badannya yang berputar. "Awas dulu, aku mau lewat," ujar Bela mencoba sabar. Tangannya mendorong paksa tubuh Samudra, membuat nya sedikit memiliki akses untuk kabur dari kukungan cowok yang sialnya sangat tampan pagi ini.
"Loh, mau kemana? Kan mau mandi,"
"Ya habis kamu, kan gantian. Buruan minggir,"
"Kata siapa?" Samudra menaikkan sebelah alisnya. "Kan kita mau mandi bareng."
Mendengar Samudra berucap sangat ngeselin itu berhasil membuat Bela melayangkan cubitannya.
