Part 35 : Pamit

325 51 17
                                    

Lagu di part ini di persembahkan Fahlefi Jaasir untuk Camilla Eshal.

Bacanya sambil dengerin lagunya nya ya genks.

'Aku tidak pernah berhenti untuk mencintaimu tapi, Aku hanya berhenti untuk menunjukkannya,'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Aku tidak pernah berhenti untuk mencintaimu tapi,
Aku hanya berhenti untuk menunjukkannya,'

~Fahlefi Jaasir



°°°

Without you, I feel broke.

Tanpamu, aku merasa hancur

Like I'm half of a whole.
Aku hanyalah separuh dari semua yang ada

Without you, I've got no hand to hold.
Tanpamu, tak ada tangan yang bisa ku genggam

Without you, I feel torn.
Tanpamu, ku terluka

Like a sail in a storm.
Seperti kapal yang berlayar di tengah badai

Without you, I'm just a sad song.
Tanpamu, aku hanyalah sebuah lagu yang menyedihkan

You're the perfect melody,
Kau adalah melodi yang sempurna

The only harmony I wanna hear.
Irama yang hanya ingin ku dengar

You're my favorite part of me,
Kau adalah bagian terbaik dalam diriku

With you standing next to me,
Dengan dirimu berdiri di sampingku

I've got nothing to fear.
Tak ada yang perlu ku takutkan


°°°

Enzo... tolongin Milla.

Pekik Camilla dalam hatinya, pekikan yang hanya di dengarnya seorang diri dan pandangan Camilla pun mengabur, perlahan mulai terasa gelap.

Tangan Camilla mencengkeram rambut Jaasir sekuat tenaga, karena merasakan sakit di bibir dan sekujur tubuhnya, sebab tubuh kekar Jaasir menghimpitnya di atas sana.

EnzoCamilla (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang