Part 38 : Murid baru

293 51 27
                                    

You, do you remember Me?
Kau, ingatkah kau denganku?
Like I remember you?
Seperti aku mengingatmu?

Somebody dreams about you every single night
Ada seseorang yang memimpikanmu setiap malam.

Somebody can't breathe without you, it's lonely
Ada seseorang yang tak bisa bernafas tanpamu, sepi rasanya.

Somebody hopes that one day you will see
Ada seseorang yang berharap suatu hari kau kan tahu.

And I pray at night that our paths soon will cross
Dan kuberdoa di malam hari bahwa jalan kita kan segera bertemu.

'Cause you're always right here in my thoughts
Karena kau selalu di sini di benakku.

You'll always be in my life
Kau kan selalu jadi bagian hidupku.
'Cause you're in my memory
Karena kau dalam kenanganku.

You, when you remember me
Kau, saat kau ingat denganku.
Somebody's me
Seseorang itu adalah aku.


°°°

Bu Mike masuk ke dalam kelas 11 IPA-1 kelasnya Camilla, seketika suara kebisinganpun terjadi, pasalnya bukan karena terpukau melihat kecantikan Bu Mike, lebih tepatnya karena ada cowok tampan yang berjalan mengekor di belakang Bu Mike.

Suara grasak grusuk riuh rendah pun menjadi satu, ramainya mengalahkan suasana pasar malam.

"Anak-anak coba diam dulu sebentar, Ibu mau memperkenalkan teman baru kalian," Bu Mike menoleh ke arah murid baru tersebut, "ayo silakan perkenalkan diri, "ucap Bu Mike, sambil tersenyum manis, di sambut anggukan kepala oleh anak baru tersebut.

"Halo semua... Perkenalkan nama gue Devano Sebastian," anak baru itupun kembali menatap Bu Mike, seakan memberi tahu kalau acara perkenalannya sudah selesai.

Seketika suasanapun menjadi sunyi, para siswa dan siswi pun terdiam, apalagi para siswi yang seolah-olah terbius dengan wajah tampan Devano Sebastian.

"Ada yang mau di tanyakan anak-anak?" ucap Bu Mike, pada seluruh siswa siswi di dalam kelas.

"Bu mau tanya dong, Devano di kasih makan apa sama orang tuanya kok bisa ganteng gitu?" Tanya Maria, salah satu siswi dengan cueknya.

Huuuuuuu!!

Suara sorakan memenuhi seisi ruangan, ditambah lagi anak cowok ada yang memukul-mukul meja.

"Di kasih makan sendal jepit kali," seru Jonas, salah satu siswa, di sambut kekehan dan teman-teman sekelas.

"Sirik aja lo!" Ketus Maria, sambil melirik ke arah Jonas, dengan tatapan tidak suka.

Bu Mike, hanya menggeleng-gelengkan kepala, sambil menghela nafas, mendengar pertanyaan Maria.

"Anak-anak... Tolong diam dulu sebentar, ada yang mau ditanyakan lagi?" Tanya Ibu Mike kembali.

"Bu... Boleh nanya nomer ponselnya, Id Line, usernama Instagram, snapgram, twitter, facebook, Pinteres, nya gak Bu?" Tanya Rima, salah satu siswi yang lumayan berani menyuarakan isi hati para wanita.

EnzoCamilla (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang