Part 29 : Lupakan

350 56 16
                                    

Bacanya pelan-pelan ya...
sambil dengerin
lagunya ya, biar dapet feelnya.

Love readers 😘


Dunia hari ini... begitu tak berarti
Tak berjalan cepat seolah tak peduli
Lambat laun ku bertahan
dengan hari ini
Hari yang tak akan pernah berakhir

Semua telah berubah
sejalan dengan waktu
Setiap detik berharga bagiku
Waktu pun ingin kuubah,
kembali tertawa
Aku hanya bisa menangis, aku tak bisa

Maafkanlah diriku
atas semua kesalahan
Yang kuperbuat selama ini
kepada dirimu
Dan ku berjanji akan melepasmu dengan senyuman
Yang akan kau ingat
dan kau kenang sampai mati
Selamanya

Semua telah berubah
Sejalan dengan waktu
Setiap detik berharga bagiku
Waktu pun ingin kuubah '
Tuk kembali tertawa
Aku hanya bisa menangis,
aku tak bisa

Lupakanlah semua kenangan ini
Hancurkanlah semua mimpi-mimpi
Jangan pernah kembali
Dan takkan pernah kembali
Dan janganlah kau pernah berikan aku satu harapan
Dan karena ku ingin pergi, hilang dan lupakan

Selamanya, selamanya.

°°°

Hal yang paling Enzo tidak sukai adalah mencari orang di dalam rumahnya, karena rumah Enzo sangatlah luas, itu membuat Enzo kesulitan mencari dimana gerangan Kin Dhananjaya berada.

Setelah mencari hampir di semua ruangan, akhirnya Enzo menemukan Kin sedang berada di mini bar milik keluarga, sambil menikmati segelas kecil tequila.

Saat melihat Kin, ingin rasanya Enzo melayangkan tinjunya ke wajah Kin, namun itu urung di lakukannya, mengingat semua hal yang sudah terlewat di belakang, akan lebih baik di jadikan pengalaman dan pelajaran yang berharga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat melihat Kin, ingin rasanya Enzo melayangkan tinjunya ke wajah Kin, namun itu urung di lakukannya, mengingat semua hal yang sudah terlewat di belakang, akan lebih baik di jadikan pengalaman dan pelajaran yang berharga.

"Susah juga ternyata nyari anak haram kayak Lo, ternyata Lo ngumpetnya di sini," Enzo menarik kursi di sebelah Kin Dhananjaya.

"Ngapah sih anak pungut, tumben nyari-nyari gue," jawab Kin sambil menenggak minumannya hingga habis.

"Kasian gue sama Lo! udah anak haram! minumannya haram juga, ck! ck!" Enzo menggeleng-geleng melihat wajah Kin yang sedikit memerah karena terpengaruh kadar alkohol yang tinggi dari tequila yang di minumnya.

"Kenapa sih Lo Anjing! Liat gue minum aja ribet banget. Gimana ngeliat gue lagi nganu kali, histeris kali lu! kayak cewek jejeritan liat boyband," Kin merasa kesal dengan Enzo yang tiba-tiba datang dan mengganggu.

EnzoCamilla (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang