Part 32 : Rings

364 53 39
                                    

°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°

Pagi ini seluruh siswa dan siswi SMA Oxford akan melakukan ujian kenaikan kelas.

Namun sebelum melakukan ujian, Enzo dan teman-temannya, sibuk mengulang pelajaran guna, menyambut persiapan ujian.

"Selamat pagi,... para beban orang tua," Putra masuk ke dalam kelas, sambil menaruh tasnya di sebelah Enzo.

Enzo, Arsalan, Danial, Savian, Badrun dan Camilla, serentak memandang ke arah Putra.

"Serah Lo Cuk!" Jawab Badrun dan Putra pun terkekeh.

"Gila ya. Gue kalau lagi nyugar rambut begini berasa kayak Elsa," ucap putra, sambil menyisir rambutnya yang sebatas leher, dengan menggunakan jarinya.

"Elsa dari mana, yang ada ketombe Lo. Berterbangan kemana-mana, anjing!" Ketus Enzo.

"Nah itu dia. Ketombe gue mirip salju bertebangan, jadi gue berasa kayak Elsa," Putra pun cekikan sendiri,  sontak Camilla pun ikut tertawa.

"Sak karep Mu Mas," ucap Savian. Sambil sibuk membolak balikan bukunya.

"Eh! Kita hari ini beneran ujian gak sih! Jangan-jangan Kita lagi di prank," ujar Putra dan lagi-lagi Putra terkekeh.

"Serah Lo Putra!" ucap Danial. Sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal Dan matanya tetap tertuju pada buku yang di pegangnya.

Sementara yang lain sibuk belajar, tetapi yang namanya Putra masih saja Rusuh menganggu teman-temannya.

"Milla,... Itu kenapa kotak makannya di pegangin aja," tanya Putra.

"Ini Enzo nya, susah kalau di suruh sarapan," jawab Camilla. Sambil mengkerucutkan bibirnya.

"Cacingan kali. Makanya gak mau makan," ucap Putra santuy.

"Bodo amat!" Jawab Enzo. Sambil meneruskan membaca.

"Enzo tuh di depan Milla doang manja, gak mau makan. Coba Milla gak ada. Biasanya Enzo ngais tong sampah buat nyari makanan," ucap Putra sambil tersenyum geli.

"Makasih Masnya," jawab Enzo. Karena sedang malas berdebat.

"Sama-sama Mbanya," timpal Putra.

"Masnya bisa pergi dulu gak? Daki Gunung Everest kek, nguras gorong-gorong kek..." ujar Enzo.

"Enggak ah. Mulut gue gatel kalau gak ngisengin Lo pada," ucap Putra.

"Lambe Mu Mas, bikin Aku lemas..." ujar Enzo. Sambil tetap cuek dan fokus dengan apa yang sedang di pelajari.

Camilla, Arsalan, Danial, Savian dan Badrun, serempak ngakak sambil banting buku. Karena tidak biasanya seorang Enzo julian bisa melawak.

Putra kembali melirik ke arah Camilla, yang masih serius mengikuti pembicaraan Enzo dan Putra. Sambil sesekali tersenyum dan tertawa.

EnzoCamilla (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang