"Lo kayak anak kecil, tau?"
Cheryl menundukkan kepalanya. Perkataan Fajar benar. Ia seperti anak kecil. Dan kali ini, ia tak bisa membela dirinya. "G-gue mau pulang. B-besok gue ulangan..." ia tampak berpikir. Besok ia tidak ada ulangan apapun. "Rasi bintang. Ada ulangan Biologi." Cheryl akan berjalan namun tangannya ditahan oleh laki-laki itu.
"Kalo mau bohong itu yang bener. Bego jadi orang."
"Bego apaan, sih?" Cheryl mendesis kesal.
"IPS mana ada belajar rasi," jawabnya dengan datar.
"Mau lo apa, sih? Gak cukup lo ingkari janji lo? Mau apa lagi?" Ia memberanikan diri menatap Fajar.
"Cheryl Pertiwi Wijaya. Lo kenapa sensi amat, sih?"
Cheryl menyunggingkan senyum tipisnya. "Untuk pertama kalinya lo manggil nama gue. Gue kira lo lupa nama gue," ujarnya sambil menaikkan sebelah alisnya.
"Gak usah ngalihin topik," tegasnya.
Cheryl mendesis. "Harusnya elo, lho, yang ngalihin topik. Kan, lo yang ingkari kesepakatan kita."
"Makanya gue minta maaf."
"Hhhmmm?" Cheryl membulatkan matanya sambil menahan senyum. "Gue cuma bingung. Sama diri gue sendiri, aslian. Kenapa percaya sama cowok kayak lo. Lo yang setuju syarat itu tapi lo ingkari syarat itu," tuturnya.
"Seminggu ini gue ngapain emang, hah?" Fajar berbicara dengan sarkas. "Segencar-gencarnya orang buat ngejar maaf, ada waktunya dia capek dan berpikir apa yang dia lakuin itu sia-sia," ujarnya yang langsung membalikkan badannya dan berjalan meninggalkan Cheryl yang terkejut mendengar perkataannya.
Cheryl memandang punggung Fajar yang menghilang di persimpangan koridor. Ia menghela napas. Tenggorokkannya terasa tercekat mendengar penuturan dari laki-laki itu.
***
Cheryl menghela napas sambil duduk di atas kasurnya. Mengambil ponsel di atas nakas dan membuka berbagai aplikasi secara acak. Hingga ia tanpa ia sadari, ia sudah membuka akun Fajar di instagramnya. "Astaga!" Pekiknya. Ia benar-benar tak sadar jika ia membuka akun Fajar di instagramnya. Ia meringis pelan. "Udah terlanjur, boleh salking, kan?" Gumamnya.
Akhirnya, ia tenggelam dengan profil instagram Fajar. Melihat setiap foto yang laki-laki itu post. Ia kira, Fajar adalah tipikal laki-laki yang tidak suka aktif di sosial media. Tapi ia salah, di profilnya ada beberapa foto yang membuatnya senyum-senyum sendiri.
1.337 likes
fsatya_ Biarkan cahaya itu menyinari harimu. Karena dengan itu, kamu dapat menggapai mimpimu.
View all 578 comments
gilangans_ cakep yang fotoin *lol
fsatya_ iya yang difotonya ganteng
KAMU SEDANG MEMBACA
FAJAR √ [REVISI]
Ficção Adolescente[FOLLOW SEBELUM BACA BIAR NYAMAN DAN JANGAN LUPA VOTE-NYA] Fajar itu, cowok ganteng dan kalem. Saking kalemnya, dia cuma senyum buat nanggapi omongan orang alias jarang ngomong. Salah satu anggota pramuka yang hobi futsal sama muncak. Berbeda dengan...