Reva dan para sahabatnya pergi ke kantin, karena mereka sudah lapar daripada diam di kelas sangat membosankan bagi reva dan para sahabatnya.
" Rev lo mau pesen apaan?." Tanya sheila yang sedang berdiri.
" Gue mau nasi goreng sama jus alpukat aja deh." jawab reva.
" Gue samain aja." Ucap kirana dan viola bersamaan.
Tak lama kemudian pesanan mereka datang dan reva pun mulai melahap nasi gorengnya, para sahabat reva pun sama.
Brakk!
Angel yang menggebrak meja di kantin membuat reva dan para sahabatnya itu kaget dan langsung menoleh ke arah angel dan antek-anteknya.
" Dasar anak baru udah rebut cowok orang aja!." Bentak angel sambil menatap reva sinis.
" Emang lo siapanya revan?." Tanya reva dengan santainya.
" Gue pacarnya revan!." Jawab angel dengan seenaknya.
" Oh gitu ya, ntar deh gue tanya sama revan." Sahut reva sambil tersenyum.
" Lo berani ya sama gue!." Bentak angel sambil melotot.
" Oh gue ga takut sama lo, buat apa takut ga ada manfaatnya." Sahut reva santai.
" Arghh, guys kita cabut, inget lo masih ada urusan sama gue!." Peringat angel dan pergi dari hadapan reva.
" Lo berani sama angel rev?." Tanya kirana yang tak percaya.
" Gue udah biasa diginiin ran, di sekolah dulu aja sering." Jawab reva.
" Hebat lo rev." Puji viola yang tidak percaya.
" Ya bagus lah, ngapain takut sama si angel." Sahut sheila.
" Iya gue udah kebal sama yang begituan mah." Kata reva yang melanjutkan makannya.
Disisi lain dan di waktu yang sama revan sedang berjalan menuju kantin bersama dengan sahabatnya, revan bersikap dingin di depan semua siswi yang berada di koridor tapi tidak dengan rio ia malah merayu siswi kelas 10 yang berada di luar kelasnya, sedangkan zayn? ia pun sama seperti itu.
Saat sampai di kantin mata revan tertuju pada reva yang sedang asik mengobrol dengan sahabatnya.
Revan menghampiri meja reva " Hai beb, udah makannya?." Tanya revan sambil tersenyum.
" Oh udah kok, lo udah makan?." Tanya balik reva sambil tersenyum.
" Itu lagi di pesenin sama rio." Jawab revan lalu pergi dari sana.
Reva kembali fokus pada sahabatnya.
" Kok si revan cuma nanyain udah makan atau belum doang si." Batin reva dalam hatinya.
" Ya kan rev? reva!." Ujar sheila yang melihat reva sedang melamun.
" Hah? apaan. shei gatau." Sahut reva yang menyudahi lamunannya.
" Ga ahh gajadi ngelamun mulu." Cibir sheila sambil memutar bola matanya.
" Ya sorry." Sahut reva.
***
Sepulang sekolah reva langsung diajak oleh papanya untuk membeli baju baru dimall karena malam ini mereka akan pergi ke cafe untuk makan malam bersama calon mama baru reva." Sayang kamu maj baju model gimana? papa tunggu disini aja kamu yang pilih baju sendiri." Ucap bisma yang duduk di luar toko baju.
" Yauda deh pa, reva masuk ya." Pamit reva yang langsung masuk ke toko baju.
Akhirnya reva pun memilih baju pendek polos berwarna putih, dan oper ol celana berwarna biru muda, Setelah memilih ia segera ke kasir dan memberikan uang 3 lembar berwarna merah lalu pergi keluar dari toko itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Revan dan Revaline { On Going }
Подростковая литератураRevaline Ratu Chelsea adalah seorang gadis yang cantik ia adalah murid baru di SMA Nusa, disana ia menemukan cintanya tapi cowok itu selalu bersikap dingin saat pertama kali bertemu. Cowok bernama Revan itu hanya menjadikannya sebagai bahan taruhan...