R&R 18

12 3 0
                                    

Reva sudah bosan dengan Revan yang terus bertanya tentang perasaan nya, jadi ia memakai headset dengan volume yang full.

" Lo ga denger pertanyaan gue ya! " Kesal Revan yang melihat Reva memejamkan mata sambil menikmati alunan lagu yang di dengarnya.

Reva membuka satu headset nya " Gue si ga peduli " Sahut Reva yang kembali menutup matanya.

" Gue sayang sama lo Rev " Batin Revan sambil memperhatikan Reva.

Tak lama kemudian Reva tertidur pulas dengan headset Yang masih menempel di telinganya, Revan berniat untuk membuka headset yang ada di telinga Reva.

" Eh lo mau ngapain! " Kaget Reva yang terbangun dari tidurnya.

" Gue cuma mau buka headset yang ada di telinga lo " Sahut Revan sambil memutar bola matanya.

" Modus banget " Balas Reva yang sebal.

" Engga Rev masa lo ga percaya sama gue " Kata Revan sambil melipat kedua tangannya di atas dada.

" Bodoamat, lo udah ganggu tidur gue tau ga " Kesal Reva yang kembali menutup matanya.

Di sisi lain di waktu yang sama Angel bersama dengan antek anteknya kaget karena melihat postingan Instragram di akun Revan, Revan memposting foto Reva yang sedang tertidur pulas.

" Apa apaan ini! " Kesal Angel sambil melihat ke arah ponselnya.

" Oh my god lo harus sabar " Sahut Nasya yang melihat foto itu juga.

" Cantikan lo daripada dia juga " Balas Rani sambil tersenyum ke arah Angel.

" Yang pasti gue paling cantik di SMA Nusa " Ucap Angel dengan PD nya.

" Alah cantikan Reva yang anak baru itu lah, muka lo kaya jalang gitu " Kata Kevin teman sekelas Angel.

" Heh! jaga ya mulut lo " Balas Angel yang sudah kesal.

" Udah faktanya kali " Kata Kevin lagi.

" Udah diemin aja orang kaya gitu mah " Ucap Nasya yang berusaha menenangkan Angel.

Setelah 2 jam perjalanan akhirnya mereka semua sampai di tempat perkemahan, Revan langsung memegang tangan Reva agar bisa turun dari bus berdua.

" Sini biar gue gendong aja " Ucap Revan yang sudah berdiri di tanah.

" Gue ga mau " Tolak Reva dengan yakin.

" Ga ada penolakan Revaline Ratu Chelsea! " Balas Revan yang sudah memaksa.

" Iyaiya gue mau " Sahut Reva dengan terpaksa.

Reva pun di gendong oleh Revan sampai ke tempat pemasangan tenda, disitulah semua orang melihat Revan dan Reva seperti orang pacaran padahal kan sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi di antara mereka.

" Liat semua orang liatin kita dari tadi " Kesal Reva dengan suara yang pelan.

" Lo gausah denger apa omongan mereka, ini kan hubungan kita berdua " Balas Revan.

" Apaan si Rev, gue sama lo kan udah ga ada hubungan apa-apa lagi " Sahut Reva yang langsung pergi meninggalkan Revan.

" Reva!! "

" Dengerin gue dulu! " Teriak Revan tapi Reva tidak menghiraukannya ia tetap berjalan menuju para sahabatnya yang sibuk memasang tenda.

" Sorry ya gue baru nyamperin kalian " Ucap Reva yang menyimpan tas nya di dekat tas yang lainnya.

" Iya gapapa Rev, santai aja kali " Kata Viola yang sedang menalikan tali tenda ke paku yang sudah tertancap di tanah.

" Ini udah mau selesai kok Rev, lo duduk manis aja " Ucap Sheila sambil tersenyum.

Revan dan Revaline { On Going }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang