R&R 36

7 3 0
                                    

Anita sedang membaca majalah di ruang tamu, tiba-tiba Rafi duduk di sebelahnya dan menatapnya dengan tatapan tajam.

" Apa alasan kamu culik Reva dan Andini? " Tanya Rafi seperti mengintrogasi penjahat.

" Bukan saya yang culik mereka " Jawab Anita dengan bohong.

" Jangan bohong kamu! trus kenapa disaat saya mencari mereka berdua kamu tidak ada di rumah saat itu " Heran Rafi sambil tersenyum miring.

" Saya ga bohong " Sahut Anita yang kekeuh.

" Trus kamu kemana disaat saya cariin Reva dan Andini "

" Saya pergi ke London secara mendadak, cuma lagi sibuk sama bisnis " Bohong Anita lagi.

" Kalo gitu saya pergi, awas aja kalo pelakunya kamu " Sahut Rafi yang langsung pergi dari ruang tamu.

" Liat aja Anita saya punya buktinya di cctv yang sudah saya pasang di rumah " Batin Rafi sambil menaiki tangga menuju lantai atas.

Reva terbangun dari tidurnya dan turun ke bawah untuk mengambil minum ke dapur, disaat Reva berjalan melewati ruang tamu Anita langsung memanggilnya.

" Heh sini! " Panggil Anita membuat Reva malas untuk ke ruang tamu.

" Ada apa? " Tanya Reva sambil melipat kedua tangannya di atas dada.

" Kamu pasti ngadu sama Om kamu kan, kalo saya udah culik kamu sama Andini " Jawab Anita dengan tatapan sinisnya.

" Engga kok tan, buat apa ga ada gunanya tau ga" Balas Reva sambil tersenyum miring.

" Kan Om Rafi emang udah tahu, kenapa dia nanya lagi sama si Anita ini " Batin Reva dalam hatinya.

" Apa ini adalah Rencana Om buat masukin si Anita ke penjara " Batin Reva dalam hatinya lagi.

" Awas aja kalo kamu yang ngadu semuanya " Ancam Anita.

Reva tidak menghiraukan ancaman dari Anita tadi, ia pun langsung pergi ke dapur untuk mengambil tumbrl yang berisi air minum.

Sesudah mengambil tumbrl itu Reva langsung kembali melewati ruang tamu, dengan sengaja Reva meledeknya.

" Dadah Tante yang cuma numpang doang di rumah ini " Teriak Reva sambil tertawa.

" Ga sopan kamu! " Sahut Anita sambil melotot ke arah Reva.

" Lo nya yang jahat sama gue dan Andini " Kata Reva yang meninggikan suaranya.

" Apaan si " Kesal Anita yang kembali membaca majalahnya.

Reva meneguk air yang ia bawa tadi, sungguh ia benar-benar haus saat ini. Rafi tiba-tiba masuk ke dalam kamar Reva.

" Tadi ada apa? berisik banget " Tanya Rafi kepada Reva.

" Oh itu Om Reva sengaja teriak kalo Tante Anita cuma numpang di rumah ini " Jawab Reva sambil tertawa.

" Ya ampun pantesan aja berisik " Kata Rafi sambil terkekeh kecil.

" Dia marah coba, emangnya Reva salah apa bilang kaya gitu " Balas Reva.

" Orang yang hatinya keras emang kaya gitu, dia cuma pengen uang, uang dan uang " Sahut Rafi, dan dibalas anggukan oleh Reva.

" Tapi Reva takut Om, kalo rumah ini bakal bener bener di ambil sama Tante Anita " Kata Reva sambil menyimpan tumbrl itu di atas nakas.

" Ada Om disini, sekarang Om lagi ngumpulin bukti buat di laporin ke kantor polisi " Jelas Rafi membuat Reva menganga tak percaya.

" Sejak Om liat kamu dan Andini di perlakukan tidak baik di rumah ini, padahal kan ini rumah kamu sendiri " Lanjut Rafi.

Revan dan Revaline { On Going }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang