R&R 20

20 3 0
                                    

Seluruh siswa dan siswi sedang berbaris di lapangan, karena sedang mengadakan upacara penutupan kemah.

" Rev lo beneran udah sembuh kan? " Tanya Kirana sambil berbisik.

" Iya udah Ran " Jawab Reva sambil tersenyum manis.

" Syukur deh kalo gitu " Kata Kirana sambil tersenyum juga.

Setelah upacara penutupan selesai siswa dan siswi masuk ke dalam bis, dan mulai berangkat menuju ke kota Bandung lagi.

Di perjalanan Reva tertidur pulas di pundak Revan, Revan selalu memperhatikan Reva disaat tidur.

" Lo itu cantik ya " Batin Revan dalam hatinya sambil tersenyum.

Revan mengelus kepala Reva dengan lembut, tapi malah membuat Reva terbangun dari tidurnya.

" Eh apasi Rev, main elus elus kepala gue! " Kaget Reva yang kesal.

" Dasar cewek galak " Gumam Revan pelan tapi masih terdengar oleh Reva.

" Apa lo bilang! gue cewek galak " Sahut Reva yang sudah emosi.

" Engga gue bilang ada kucing terbang " Kata Revan yang membela dirinya sendiri.

Reva memutar bola matanya " Mana ada kucing terbang! " Cibir Reva.

" Ya ada gue yang ciptain " Balas Revan sambil menahan tawanya.

" Ga lucu sumpah! " Sahut Reva.

" Marah marah mulu, pms ya lo " Kata Revan sambil melirik ke arah Reva.

" Bodoamat bukan urusan lo! " Balas Reva dengan nada yang ketus.

" Kenapa si kalian berdua berantem mulu, kemaren aja gue seneng liat kalian berdua akur " Kata Kirana.

" Ya abisnya main elus kepala gue " Balas Reva yang mengerucutkan bibirnya.

" Manyun gitu kode minta di cium kayanya " Sahut Revan sambil terkekeh kecil.

" Apa! ihh jijik tau ga " Sebal Reva sambil memutar bola matanya.

" Ngakak liatnya berantem mulu " Ucap Viola sambil tertawa.

" Paling mereka itu masih saling sayang tapi gengsi " Kata Sheila sambil terkekeh kecil.

" Iya si Reva yang gengsi " Balas Kirana sambil tertawa.

" Apasi Ran engga gitu ya, gue udah " Sahut Reva tapi tiba-tiba berhenti bicara.

" Udah apa Rev? " Tanya Revan yang mendengar ucapan Reva tadi.

" Udah lupain aja " Jawab Reva sewot.

" Em Rev lo udah move on dari gue sepenuhnya?" Tanya Revan dengan ragu.

" Kenapa nanya kaya gitu " Jawab Reva yang heran dengan pertanyaan Revan.

" Ya gue pengen tau aja, siapa tau lo juga masih sayang sama gue " Kata Revan sambil melihat ke arah depan.

Reva menoleh " Trus kalo gue masih sayang sama lo, lo mau apa " Balas Reva yang membuat Revan menoleh ke arahnya.

" Ya gue mau memperbaiki sikap gue, dan gue juga bakal berubah " Sahut Revan sambil tersenyum.

" Berubah jadi apa? jadi iron man gitu " Kata Reva sambil menatap ke arah jendela.

" Bukan lah Rev, ya gue mau berubah dan ga bakal PHP in cewek lagi " Ucap Revan.

" Ya itu si gue gatau, gimana hati gue aja lo tunggu jawaban dari gue " Balas Reva yang langsung memainkan ponselnya.

" Okey gue tunggu jawaban lo " Sahut Revan.

Revan dan Revaline { On Going }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang