R&R 23

12 3 2
                                    

Pagi ini cuacanya mendung membuat Reva dan Andini bangun terlambat, untung ada Rafi yang membangunkan mereka.

" Reva! bangun sayang ini Om " Ucap Rafi sambil menoel lengan Reva yang masih memejamkan matanya.

" Emm Om Rafi ini jam berapa si, kenapa Reva di bangunin " Kata Reva yang masih memejamkan matanya.

" Ini udah jam 6 pagi Andini juga lagi mandi, kamu mandi gih kan mau sekolah " Suruh Rafi yang membuat Reva membuka matanya.

Reva tersenyum kepada Rafi lalu ia pun beranjak dari kasurnya menuju kamar mandi, hari ini Reva benar benar tidak semangat untuk sekolah karena cuacanya dingin.

Setelah beberapa menit akhirnya Reva selesai mandi, ia memakai seragamnya dengan rapi tak lupa ia memakai cargidan berwarna cream karena hari ini dingin jadi Reva dan Andini sepakat memakai cargidan itu.

Reva dan Andini turun ke bawah untuk sarapan, Anita menatap mereka berdua dengan tatapan yang tidak suka.

" Good morning all " Ucap Reva dan Andini secara bersamaan.

" Good morning too keponakan om yang cantik-cantik " Balas Rafi sambil tersenyum.

" Kak Anita kok diem aja si mereka kan nyapa kita " Ucap Rafi yang heran melihat tingkah kakak iparnya itu.

" Oh maaf tadi kakak ngelamun, Good morning too sayang " Kata Anita sambil tersenyum, tapi senyuman itu palsu.

Reva dan Andini tersenyum manis, dan langsung melahap roti berisi selai coklat itu.

" Roti ini Om yang bikin, spesial buat kalian berdua " Ucap Rafi sambil tersenyum.

" Makasi Om " Balas Reva sambil tersenyum juga.

" Makasi Om " Balas Andini juga sambil tersenyum.

" Roti selai coklat ini kesukaan kalian berdua kan, Om ga lupa kan sama makanan kesukaan kalian? " Tanya Rafi memastikan.

" Iya Om ini kesukaan Reva sama Andini kok, Om ga lupa " Jawab Reva sambil meminum susunya.

" Om udah jam segini Andini sama Reva berangkat sekarang ya " Pamit Andini dengan terburu buru.

" Andini tunggu sebentar biar Om yang anterin kalian berdua " Teriak Rafi dari dalam rumah.

Reva dan Andini pun langsung diam menunggu Rafi di teras rumahnya, Anita datang sepertinya ia mau berbicara sesuatu.

" Kalian ga berhak dapet warisan rumah ini, nama kalian bakal saya ubah " Ucap Anita dengan tiba-tiba.

" Tante yang ga berhak dapetin warisan itu, karena Tante bukan siapa-siapa " Kata Reva.

" Lagian papa ngasihnya buat aku sama Andini jadi Tante ga berhak buat ngerubah semuanya " Lanjut Reva.

" Dasar anak gatau diri " Kesal Anita dengan tatapan mata yang sinis.

" Awalnya juga aku sama Reva ga setuju kalo papa nikah sama Tante " Balas Andini.

" Tapi kita telat karena Tante sama papa udah nikah di london " Ucap Reva sambil tersenyum miring.

" Saya juga awalnya gamau punya anak kaya kalian " Kata Anita sambil melipat kedua tangannya di atas dada.

" Ada apa ini? kok ribut " Tanya Rafi yang sudah siap.

" Engga ga ada apa-apa kok Om " Jawab Andini sambil tersenyum.

" Yaudah yuk berangkat, kalian bawa payung ini ya supaya nanti ga kehujanan waktu turun dari mobil " Suruh Rafi sambil memberikan 2 payung itu.

Revan dan Revaline { On Going }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang