R&R 21

12 3 4
                                    

Sedangkan Revan ia baru ingat bahwa ia mau mengantar Reva ke rumah sakit, tapi cuaca hari ini mulai mendung jadi Revan tidak jadi menjemput Reva.

WhatsApp

Me: Rev sorry ya gue ga bisa nganter lo ke rumah sakit

Reva🖤: Iya gapapa Rev, tapi gue daritadi nungguin lo

Me : Sekali lagi sorry ya🖤

Reva🖤: Okey gapapa.

Setelah Reva membalas pesan itu ia melanjutkan kembali menonton drakor.

" Ada pesan dari siapa Rev? " Tanya Andini sambil menoleh ke arah Reva.

" Dari Revan, katanya dia gabisa nganter gue soalnya diluar hujan " Jawab Reva dengan jelas.

" OMG sepatu gue ada di rooftop baru di cuci tadi" Panik Andini yang langsung pergi dari kamar Reva.

" Dasar Andini gitu aja panik " Ucap Reva sendiri sambil tertawa.

Andini sampai di rooftop rumahnya tapi sepatunya sudah tidak ada, membuat ia semakin panik.

" Gue cape cape kesini, sepatunya ga ada " Ucap Andini sendiri.

" Sepatu lo kemana si " Lanjut Andini sambil sedikit berteriak.

Akhirnya Andini memutuskan untuk ke bawah kembali dengan keadaan baju yang basah, ia masuk kembali ke kamar Reva.

" Kak Revaaa! gue cape cape ke rooftop tapi sepatu itu ilang " Rengek Andini yang masih di ambang pintu.

" Tadi sama bi Sari di ambil kalo ga salah, kayanya ada di kamar lo deh " Sahut Reva sambil menahan tawanya.

" Ihh nyebelin deh, bukannya bilang dari kemaren" Balas Andini sambil mengerucutkan bibirnya.

" Orang baru tadi bi Sari bilangnya " Sahut Reva sambil tertawa.

" Kalo lo bukan kembaran gue udah gue bejek bejek tu muka " Kesal Andini yang langsung pergi ke kamarnya.

" Ngakak banget ya jailin kembaran sendiri " Ucap Reva sendiri.

Reva berdiri di balkon kamarnya perasaannya tidak enak, ia takut besok papanya kenapa-kenapa.

" Pa Reva sayang sama papa, semoga mama baru yang sekarang baik dan tulus sama papa " Batin Reva dalam hatinya.

" Reva! " Panggil Anita yang baru saja masuk ke dalam kamar Reva.

" Iya ma kenapa? " Sahut Reva yang mengernyit heran.

" Tolong cuciin piring banyak banget soalnya " Suruh Anita.

" Kan ada bi Sari ma, kenapa harus Reva yang kerjain " Balas Reva yang masih heran.

" Ya gapapa bantuin bi Sari aja " Kata Anita lalu pergi dari hadapan Reva.

" Kan gue ga pernah cuci piring, semuanya bi Sari yang kerjain " Ucap Reva sendiri lalu ia pun pergi menuju dapur untuk mencuci piring.

Reva berjalan ke arah dapur dan menuju tempat pencucian piring, bi Sari yang melihat itu pun heran.

" Non Reva? ngapain disini ini kan tugas bibi " Tanya Bi Sari yang heran.

" Tadi mama Anita yang nyuruh bi, kalo Reva ga nurut takutnya mama Anita marah " Jawab Reva dengan jujur.

" Gausah non biar bi Sari aja, non Reva ke kamar lagi aja " Suruh bi Sari tapi di saat Reva mau pergi Anita malah datang.

" Mau kemana Reva? kamu harus kerjain apa yang di suruh sama mama " Kata Anita sambil melipat kedua tangannya di atas dada.

" Nyonya ini kan tugas saya jadi saya yang harus kerjain ini semua " Ucap Bi Sari dengan hati-hati.

Revan dan Revaline { On Going }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang